Network
MALANG TERKINI – Shalawat Nariyah merupakan salah satu bacaan shalawat yang lumrah dibaca masyarakat Indonesia. Shalawat Nariah disebut juga shalawat Tafrijiyah atau Munfarijiyah.
Yang pertama kali membuat shalawat Nariyah adalah Syaikh Ahmad at-Tazi al-Magribi (Maroko). Sehingga shalawat Nariyah dulu dikenal dengan sebutan shalawat Taziyah.
Baca Juga: Bacaan Sholawat Jibril dan Faedahnya dari Habib Luthfi
Berikut adalah teks Arab shalawat Nariyah, transliterasi, dan terjemahnya:
اَللَّهُمَّ صَلِّ صَلاَةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلاَمًا تَامًّا عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الَّذِيْ تَنْحَلُّ بِهَ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ
Alloohumma sholli sholaatan kaamilatan wasallim salaaman taamman 'alaa sayyidina Muhammadin, alladzii tanhallu bihil-'uqodu wa tanfariju bihil-kurobu wa tuqdhoo bihil-hawaaiju, wa tunaalu bihir-roghooibu wa husnul khowaatimi, wa yustasqol ghomaamu, bi wajhihil kariimi, wa 'alaa aalihii wa shohbihi fii kulli lamhatin wa nafasin bi 'adadi kulli ma'luumin laka.
Artinya: "Wahai Allah, limpahkanlah rahmat dengan rahmat dan salam yang sempurna kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW. Dengan berkahnya, terurai segala macam belenggu, dilepaskan dari segala kesedihan, ditunaikan segala macam keinginan, dan tercapai segala macam harapan. Dan juga husnul khotimah, dicurahkan hujan rahmat dengan berkah pribadinya yang mulia. Semoga rahmat dan salam yang sempurna juga tercurah kepada para keluarga dan sahabat beliau di setiap kedipan mata dan hembusan nafas sebanyak pengetahuan yang Engkau miliki."
Baca Juga: Bacaan Sholawat Tibbil Qulub Lengkap: Arab, Latin, Arti dan Keutamaannya
Mengutip dari penjelasan Habib Segaf Baharun, Bangil Pasuruan dalam sebuah postingan di kanal YouTube SantriNdeso yang diunggah pada 2018, shalawat Nariyah ini merupakan salah satu shalawat yang mujarab untuk mengabulkan segala hajat, terutama hajat persoalan rejeki
“Shalawat Nariyah yang dibaca sebanyak 11 kali, berarti orang tersebut berusaha mendatangkan rejeki dari langit dan bumi,” ucap Habib Segaf.
Habib juga menjelaskan bahwa seseorang yang istiqamah membaca shalawat Nariyah maka ia akan dimudahkan bermimpi bertemu Rasulullah SAW.
Baca Juga: Lirik dan Chord Sholawat Jibril Shallallahu ala Muhammad Cover Cut Zahra, Membuka Pintu Rezeki
Shalawat Nariyah bisa dibaca kapan saja, misalnya setelah shalat atau ketika waktu senggang. Dalam tradisi muslim Jawa, shalawat Nariyah sering dibuat puji-pujian menjelang shalat fardhu.
Meski boleh dibaca kapan saja, shalawat Nariyah tidak boleh dibaca di tempat kotor seperti toilet, kandang, tempat sampah, dll. ***
