Kisah Masa Muda Nabi Muhammad, Sebelum Diangkat menjadi Nabi

- 18 Oktober 2021, 12:01 WIB
Ilustrasi: Masa Muda Nabi Muhammad
Ilustrasi: Masa Muda Nabi Muhammad /Waleed Ali/REUTERS

Ketika berumur 25 tahun Beliau berlayar kedua kalinya ke Negeri Syam dengan membawa dagangan Siti Khadijah, seorang wanita mulia dan merupakan janda kaya raya yang mempekerjakan laki-laki dalam menjalankan kekayaannya.

Khadijah memilih Nabi karena mendengar tentang kebenaran Beliau yang memiliki akhlak yang mulia dan orang yang sangat menjaga amanah.

Setelah dua bulan kepulangan Beliau dari Syam, Beliau menikah dengan Siti Khadijah (Khadijah yang meminang Nabi).

Saat itu Nabi berusia 25 tahun dan Siti Khadijah 40 tahun. Selama 25 tahun pernikahannya dengan Khadijah, Nabi tidak pernah menikahi wanita lain sampai Khadijah meninggal.

Ketika Nabi berumur 35 tahum kaum Quraisy meruntuhkan Ka’bah dan memperbarui pembangunannya.

Beliau ikut membantu dalam mendirikan Ka’bah bersama Pamannya yang bernama ‘Abbas dan para pemuka Quraisy.

Kaum Quraisy berselisih tentang siapa yang harus meletakkan Hajar Aswad di tempatnya, hingga mereka sepakat bahwa Nabi yang meletakkan batu itu.

Nabi menyuruh tiap pemuka kaum untuk ikut mengangkat batu itu, dan Nabi sendiri yang meletakkan batu itu.

Maka selesailah permasalahan tersebut dan kaum Quraisy takjub dengan kecerdasan Beliau.

Sesungguhnya Allah telah menjaga Nabi dari amal-amal orang Jahiliyah, Beliau mendapat julukan Al-Amin karena sifat-sifatnya yang mulia seperti benar, jujur, amanah, sabar, malu, dan rendah hati.

Halaman:

Editor: Lazuardi Ansori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah