Network
MALANG TERKINI - Ceramah Gus Baha yang menjelaskan kedahsyatan satu surat dalam Al-Qur'an.
Menghafal serta mengamalkan surat ini dapat membuat seseorang terbebas dari siksa kubur.
Dilansir dari akun YouTube Ngaji Ben Aji official, Gus Baha menjelaskan sebuah surat dalam Al-Qur'an yang akan menjadi penolong bagi manusia di alam kubur.
Baca Juga: Apakah Meninggal di Hari Jumat Bukti Kesalihan Seseorang? Ini Kata Gus Baha
Lalu, surat apa yang dimaksud Gus Baha dalam ceramahnya? Surat tersebut adalah surat Al-Mulk.
"Surat Al-Mulk itu kan jadi surat munjiyat ya, artinya sebagai penjaga dan yang akan menolongmu di alam kubur dan di Akhirat nanti," terang Gus Baha.
Gus Baha menceritakan, bahwa dulu ada seorang fasik yang meninggal dunia. Saat didatangi Munkar Nakir dalam kubur, orang itu ketakutan.
Saat Malaikat Munkar Nakir melontarkan berbagai pertanyaan, orang itu kebingungan tak mampu menjawab. Munkar Nakir murka dan bersiap menyiksa orang tersebut.
Baca Juga: Mang Oded, Wali Kota Bandung yang Tutup Usia Hari Ini Tinggalkan Segudang Prestasi dan Terobosan
Ketika Munkar Nakir bersiap menyiksa orang fasik tersebut, tiba tiba muncul sesosok manusia yang berdiri menghalangi Munkar Nakir.
Gus Baha menggambarkan percakapan diantaranya:
"Siapa Kamu? Menyingkirlah dari sana, Aku akan menyiksa orang fasik ini,"Kata Munkar Nakir.
"Aku adalah surat Al-Mulk, aku tidak akan membiarkan Kamu menyiksanya," jawab sosok manusia tadi.
"Wahai Al-Mulk, engkau adalah Kalamullah, tapi dia adalah orang fasik, maka Aku harus menyiksanya," tegas Munkar Nakir.
"Dia memang fasik, tapi dalam hatinya ada Aku. Selama hidupnya, Dia menghafalkan dan mengamalkanku, Dia juga memilihku dari sekian surat yang ada dalam Al-Qur'an. Dia adalah penghafal Qur'an. Jika Kau menyiksanya, berarti kau menyiksaku juga," terang Al-Mulk dalam wujud manusia.
Setelah perdebatan panjang dan tak menemukan titik temu, Malaikat dan Surat Al-Mulk menghadap Allah untuk memutuskan masalah ini.
Baca Juga: Ramalan Terbukti Benar, Gus Baha: Tidak Wajib Membenarkan Tapi Jangan Bilang Tidak Percaya
Setelah selesai mendengarkan permasalahan yang menyebabkan perdebatan antara Malaikat Munkar Nakir dengan Surat Al-Mulk, Allah memutuskan untuk membebaskan orang fasik tadi dari siksa kubur.
Inilah bukti keyakinan Islam Ahlussunnah wal Jamaah bahwa Al-Qur'an juga mampu mensyafaati seseorang di alam akhirat nanti.
Selain itu, Gus Baha juga menjelaskan bahwa Malaikat juga makhluk yang mukallaf. Artinya Dia juga dikenakan aturan hukum dalam fiqh
"Sebagai contoh, Kita tidak boleh berlaku sewenang-wenang kepada orang yang hafal Al-Qur'an. Hukum ini berlaku juga bagi Malaikat," tukas Gus Baha.***
