Network
MALANG TERKINI – Ekonomi menjadi pondasi utama penopang kehidupan. Karenanya, mencari rezeki menjadi aktivitas sosial paling sibuk di dunia.
Orang-orang saling berlomba mengejar rezeki. Karena dalam pikiran mereka sudah terdoktrin pola pikir bahwa jika tidak kerja maka tidak bisa makan.
Menanggapi kekhawatiran masalah rezeki, Gus Baha memberi penjelasan dalam ceramah yang diunggah akun YouTube Santri Gayeng pada Oktober 2021.
Baca Juga: Siapakah yang Termasuk Ashabul A’raf dalam Al-Quran? Ini Penjelasan Gus Baha
Dalam ceramahnya, Gus Baha menegaskan agar setiap orang tidak perlu mengkhawatirkan masalah rezeki. Alasannya, karena Allah tidak akan bangkrut.
Gus Baha mengutip sebuah Hadis Qudsi yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah dalam Kitab Shahih Bukhari:
قالَ اللَّهُ عزَّ وجلَّ: أنْفِقْ أُنْفِقْ عَلَيْكَ. وقالَ: يَدُ اللَّهِ مَلْأَى، لا تَغِيضُها نَفَقَةٌ، سَحَّاءُ اللَّيْلَ والنَّهارَ. أَلَمْ تَرَ مَا أنْفَقَ مُنْذُ خَلَقَ السَّماءَ والأرْضَ؟
Artinya: Allah berfirman, “Berinfaq lah, maka kamu akan dibalas.” Lalu Rasulullah bersabda, “Kekuasaan Allah itu penuh, tidak berkurang sebab membiayai makhluk siang dan malam. Apakah Anda tidak melihat apa yang telah Allah berikan sejak menciptakan langit dan bumi?”
Jadi, menurut hadis tersebut luasnya rezeki Allah yang ada di bumi tidak akan pernah habis, padahal bumi Allah sejak diciptakan tidak pernah berubah, sementara jumlah penduduk bumi semakin bertambah.
