Dan menjadikan mati sebagai akhir dari semua hal yang berpotensi menghasilkan keburukan dan kemudharatan yang tidak disukai oleh Allah SWT.
Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Marah Besar, Sanksi Mutasi Tour of Area Bagi Polisi yang Tolak Laporan Masyarakat
Ajaran Nabi Muhammad seperti dikutip Gus Baha yang dapat kita jadikan pedoman masalah hidup dan mati.
وَاجْعَلِ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لِّيْ فِيْ كُلِّ خَيْرٍ
وَاجْعَلِ الْمَوْتَ رَاحَةً لِّيْ مِنْ كُلِّ شَرّ
Arti dari ayat tersebut yaitu: Ya Allah kalau saya hidup anggap saja hidup ini menjadi modal saya menambah segala kebaikan.
Dan jika saya mati, itu akhir dari segala keburukan saya.
Jadi saat hidup itu enak karena disaat hidup kita diberikan peluang untuk berbuat kebaikan, menumpuk semua kebaikan yang ada.
Selagi hidup, membekali kita dengan berbagai kebaikan memupuk perbuatan baik sebanyak-banyaknya.