Baca Juga: Selebgram TE Ditangkap Polisi, Ditemukan 6 Kondom Bekas dan Uang Belasan Juta
Selain doa tersebut di atas, ada juga doa agar hati tidak mudah berpaling dari Islam setelah mendapatkan petunjuk dari Allah. Doa itu adalah:
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنتَ الْوَهَّابُ
Robbanaa laa tuzigh quluubanaa ba’da idz hadaitanaa wahablanaa min-ladunka rahmatan innaka samii-‘udduaa’
Artinya: “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau memberi petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau, karena sesungguhnya Engkaulah Maha Pemberi (rahmat).”
Itulah dua doa penting yang harus dibaca oleh setiap orang agar diberi keteguhan hati dalam keimanan dan Islam sehingga matinya dalam keadaan husnul khatimah.
Baca Juga: Lirik Lagu ‘Doa di Malam Natal’ oleh Mitha Talahatu
Selain dua doa tersebut, Imam Ghazali menganjurkan agar setiap orang yang shalat selalu khusu’ saat membaca surat al-Fatihah.
Terutama ketika sampai bacaan ‘ihdinas-shiraathal mustaqiim’, kata Imam Ghazali sebaiknya harus sambil lalu meminta ketetapan iman dan Islam.
Bahkan para ulama menyampaikan alasan mengapa seseorang harus membaca surat al-Fatihah 17 kali (dalam shalat lima waktu), yaitu sebagai permintaan agar hati selalu ditetapkan dalam iman dan Islam.***