MALANG TERKINI – KH Abdullah Zain Salam atau yang lebih dikenal dengan Mbah Dullah merupakan salah satu ulama yang terkenal tawadhu kelahiran Kajen Margoyoso Pati, Jawa Tengah.
Beliau merupakan keturunan ketujuh dari jalur ayah dari Syaikh Mutamakkin, salah satu ulama besar di bumi Nusantara pada abad ke-17.
Jika dirunut, nasab Mbah Dullah bersambung dengan Rasulullah SAW, tepatnya turunan ke-35. Berikut salah kisah ketawadhuan beliau semasa hidupnya:
Baca Juga: Singgung Soal Salat Awal Waktu, Gus Baha: Tidak Wajib, Jangan Salah
Mbah Dullah suatu ketika akan memberi sambutan, namun tiba-tiba turun dari panggung. Padahal di depan panggung sudah duduk para kiai, pejabat pusat maupun daerah dan ribuan santri maupun tamu undangan.
Mbah Dullah turun dan langsung pergi menemui penjual dawet di pinggir jalan. Beliau dengan Ta’dzim menyapa penjual dawet itu dan mencium tangannya.
Ribuan pasang mata menyaksikan peristiwa itu, mereka bertanya-tanya siapakah penjual dawet ini sampai Mbah Dullah seorang kiai sepuh dan kesohor waliyullah ini mencium tangannya.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Jenis Omicorn Ditemukan, Indonesia Terima Bantuan Vaksin dari Jerman dan Prancis
Setelah mencium tangan penjual dawet, Mbah Dullah kembali lagi ke panggung dan berpidato dengan singkat.