Hati-hati Sholat Bisa Tidak Sah, Kata Gus Baha Karena Mandi Wajib Tidak Benar, Teori Ini Jarang Diketahui

- 28 Desember 2021, 20:55 WIB
Ngaji Gus Baha terbaru membahas tentang tidak sah sholat seseorang karena salah mandi junub atau mandi wajib.
Ngaji Gus Baha terbaru membahas tentang tidak sah sholat seseorang karena salah mandi junub atau mandi wajib. /tangkap layar/Instagram @ngajigusbaha

MALANG TERKINI - Hati-hati saat menghilangkan hadas besar dengan cara mandi wajib, jika tidak benar maka bisa menyebabkan sholat tidak sah.

Maka sebagai orang yang sudah baligh atau dewasa harus mengetahui tata cara mandi wajib yang benar agar ibadah seperti sholat menjadi sah secara fikih.

Dalam sebuah ceramah, Ahli Tafsir KH Bahauddin Nursalim atau dikenal Gus Baha menyebut bahwa banyak orang tidak menyadari bahwa cara mandi wajib yang dilakukan masih keliru.

Baca Juga: Bukan Nikmat Kekayaan, Tapi Kenikmatan Ini yang Bakal Dibawa Hingga Bertemu Allah Menurut Gus Baha

Sementara itu, masih banyak orang yang tidak menyadari kekeliruan ini ketika melakukan mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar.

Jika mandi wajib yang dilakukan untuk menghilangkan hadas besar itu tidak sah, maka sholat yang dilakukan juga tidak sah.

Lalu dimana sebenarnya kesalahan cara mandi wajib yang jarang disadari itu terletak?

Menurut Gus Baha, kesalahannya adalah menggunakan sabun maupun sampo saat melakukan mandi wajib.

"Mandi wajib yang benar adalah mengguyur seluruh badan dengan air suci dan mensucikan," kata Gus Baha sebagaimana dilansir Malang Terkini dari YouTube Muhibbin Gus Baha, Selasa 28 Desember 2021.

Baca Juga: Bukan Sepertiga Malam, Inilah Waktu Paling Mustajab untuk Berdoa Menurut Gus Baha

Gus Baha menyerankan lebih baik tidak menggunakan sampo maupun sabun saat mandi wajib karena berpotensi merubah air yang digunakan.

Air yang terkena sampo dan sabun yang menempel di tubuh, maka status air menjadi mutaghoyyar atau berubah tidak lagi dapat mensucikan.

"Syarat mandi wajib atau wudhu itu jangan ada sesuatu di tubuh yang dapat merubah air," jelas Gus Baha.

Sementara sampo maupun sabun yang digunakan saat mandi wajib bisa merubah air, menyebabkan mandi tidak sah.

 

"Makanya kayak orang mandi junub itu banyak yang salah, mengambil air, terus kemudian dia menggunakan sampo," kata Gus Baha.

Baca Juga: Jika Digosipkan Orang Lain, Hadapi dengan Biasa Saja, Gus Baha: Allah Saja Juga Dipergunjingkan

Penggunaan sabun maupun sampo saat mandi junub itu bisa menyebabkan tidak sah, karena berpotensi tercampur dengan air suci.

"Itu kan potensi air berikutnya sudah mutaghoyyir," jelas Gus Baha.

Istiilah mutaghoyyir sendiri berasal dari bahasa Arab yang berarti air yang telah berubah atau tercampur dari asal kesuciannya.

Air yang telah mutaghoyyir dalam hukum fikih sudah tidak bisa mensucikan dari hadas, baik hadas kecil maupun hadas besar yaitu mandi wajib.

"Karena air yang mengalir ke seluruh tubuh berbau sampo," kata Gus Baha.

"Maka sebaiknya kalau masih junub ya pakai air bersih sampai mandi junubnya selesai baru pakai sampo," sambung Gus Baha.

Baca Juga: Kenapa Doa Para Wali Cepat Dikabulkan, Gus Baha Ungkap Rahasianya Sampai Waktu yang Paling Mustajab

Cara mandi junub yang benar, jika ingin menggunakan sampo atau sabun adalah membasuh seluruh tubuh dengan air suci terlebih dahulu.

Tata cara lengkap mandi wajib

Berikut tata cara mandi junub karena setelah berhubungan suami istri sehingga harus mandi wajib.

1. Sunah untuk melakukan wudhu dengan niat seperti biasanya.

2. Membaca doa atau niat mandi wajib bersamaan dengan membasuh bagian tubuh, bisa kaki dulu, kepala dulu, atau tangan dulu.

Baca Juga: Profil dan Biodata Ahmad Bustomi, Mantan Pemain Arema dan Timnas AFF 2010 yang Kini Berlabuh di Persija

3. Setelah itu langsung membasuh seluruh tubuh tanpa terkecuali dengan catatan harus tertib. Misal membasuh dari kaki, maka membasuhnya dimulai dari bawah ke atas.

4. Jangan menggunakan sampo atau sabun terlebih dahulu sebelum semua tubuh terbasahi air secara merata.

5. Perhatikan kulit di bawah kuku maupun kulit rambut harus terbasahi semuanya.

6. Sunah untuk tidak mengelap air di tubuh dengan handuk sampai mengering dengan sendirinya.

Niat atau doa mandi wajib

Berikut niat atau doa mandi junub atau mandi wajib karena setelah berhubungan suami istri.

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Cara baca: Nawaitu ghuslal lirof'il hadatsil akbari lijinabati fardol lillahi ta'ala.

Arti doa mandi junub: Saya niat mandi karena menghilangkan hadats besar yang hukumnya wajib karena Allah Ta'ala.

Baca Juga: Gus Baha Bacakan Wasiat Mbah Maimoen Zubair untuk Muktamar NU, Isinya Sebut Gus Yahya Cholil

Niat mandi wajib ini dibaca bersamaan dengan pertama kali membasuhkan air ke bagian tubuh.

Demikian ulasan mengenai cara mandi wajib yang benar sehingga terhindar dari tidak sahnya sholat sebab belum suci dari hadas besar.***

Editor: Muhammad Isnan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah