Dia bilang kepasa istrinya, “Bagaimana hidup kita ini? Orang-orang makan daging, kita masih makan kedelai.”
Tak lama kemudian, dia keluar ke jalan di pinggir rumahnya. Alangkah terkejutnya, dia melihat ada seorang lelaki tua duduk di bawah jendela rumahnya.
Ternyata lelaki tua itu memungut kulit-kulit kedelai yang tadi ia buang dan memakannya seraya mengucapkan syukur:
ﺍﻟﺤﻤﺪﻟﻠﻪ ﺍﻟﺬﻱ ﺭﺯﻗﻨﻲ ﻣﻦ ﻏﻴﺮ ﺣﻮﻝ ﻣﻨﻲ ﻭﻻ ﻗﻮﺓ
Artinya: “Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberiku rezeki tanpa harus mengeluarkan tenaga.”
Baca Juga: Apakah Tujuan Anda Sedekah? Gus Baha Jelaskan ini Agar Tak Salah Niat
Mendengar ucapan lelaki tua itu, dia menitikkan air mata seraya bergumam dalam hatinya, “Aku ridha kepa-Mu ya Rabb. Sejak detik ini, aku rela dengan apapun yang Engkau berikan Yaa Raab.”
ﺇﻟﻰ ﻣﺘﻰ ﺃﻧﺖ ﺑﺎﻟﻠﺬﺍﺕ ﻣﺸﻐﻮﻝ ﻭﺃﻧﺖ ﻋﻦ ﻛﻞ ﻣﺎ ﻗﺪﻣﺖ ﻣﺴﺌﻮل
“Sampai kapan engkau sibuk dengan kelezatan, sedangkan engkau akan ditanya tentang semua yg kau lakukan.”
Itulah cerita singkat yang mengajarkan kita untuk selalu bersyukur. Karena bagaimanapun keadaan kita, di luar sana masih banyak orang yang hidupnya lebih sulit.***