Network
MALANG TERKINI – Pada pengajian Gus Baha kali ini membahas tentang mukjizat nyamuk yang menunjukkan kebesaran Allah SWT.
Gus Baha menjelaskan mukjizat nyamuk dapat kita pelajari banyak dari hal ini tentang apa yang ditunjukkan Allah kepada kita.
Kemudian Gus Baha mengangkat mukjizat nyamuk sebagai tanda kebesaran Allah, bagaimana kita harus mensyukuri dan mengagungkan kebesaran-Nya.
Baca Juga: Gus Baha: Kita Miskin di Dunia ini Cuma 8 Menit, Apa Maksudnya?
Kali ini Gus Baha memang mengangkat mukjizat nyamuk walaupun sebenarnya nyamuk itu sendiri tidak mendapat perhatian masyarakat umum.
Alasannya adalah karena kita dibodohkan oleh kepentingan kita sendiri, dimana dari awal kita anggap nyamuk sebagai problem.
Kita menganggap nyamuk bukan sebagai tanda-tanda kebesaran Allah, sehingga manusia mencari pembuktian mukjizat dasyat yang dapat dilihat dan dapat dirasakan.
Oleh karena itu dari sejarah nabi bisa dilihat dimana umat Nabi Musa minta mukjizat yaitu dapat membelah laut merah,
Baca Juga: Positif Covid-19 Pulang Dari Turki, Ashanty Memilih Karantina di Rumah Sakit
Umatnya Nabi Sholeh meminta keajaiban yang dapat meyakinkan mereka yaitu dengan minta Unta keluar dari batu besar.
Semua keajaiban tersebut dikabulkan oleh Allah SWT sehingga pertanda kebesaran Allah SWT sudah terbukti.
Dibutuhkan mukjizat karena memang manusia tidak mampu, kata tidak mampu ini menunjukkan bahwa umat para nabi tidak semampu umat nabi Muhammad SAW.
“Toh manusia tidak bisa bikin unta. Tidak bisa bikin laut. Tidak bisa bikin nyamuk. Jadi kalau mukjizat itu didefinisikan sesuatu yang kita tak mampu, memangnya keseharian alam ini pun kita mampu?”
Baca Juga: Insya Allah Mujarab, Ini Doa untuk Mengusir Nyamuk
Umat Nabi Muhammad diberikan ajaran agar meyakini kebesaran Allah dengan berbagai hal yang sehari-hari kita jumpai sebagai mukjizat.
“Memangnya suatu yang normal atau biasa saja ini dalam kemampuan manusia? Tidak juga kan?” tanya Gus Baha.
Kita tetap melihat mukjizatnya dari hal-hal kecil, seperti nyamuk yang tanpa rapat masih bisa bertahan menjaga populasinya.
Allah tidak pernah malu untuk menunjukkan kekuasannya dimana kita bisa belajar dari nyamuk, yang begitu kecil punya mata yang punya syaraf.
Baca Juga: Mandi Junub Jadi Percuma Jika Gunakan Sampo dan Sabun, Gus Baha Sebut Tidak Sah! Alasannya Begini
Belum lagi nyamuk yang memiliki kuman, seberapa kecil kuman atau virus dari nyamuk itu bagaimana meletakkan kuman atau virus pada nyamuk itu.
Nyamuk jangan dilihat hanya dari dia adalah hewan yang membawa penyakit sehingga kita butuh obat untuk menghalaunya.
Itulah kekuasan Allah dimana jika kita melihat nyamuk itu serangga kecil, bersayap, dan menghisap darah.
Tapi dari itu semua, mukjizat nyamuk adalah hal yang dahsyat menunjukkan kebesaran Allah yang tidak ada yang dapat menandinginya.***
