Rukun puasa itu ada dua, yaitu niat dan menahan diri dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa seperti makan, minum, dan berhubungan badan dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
Adapun cara puasa secara praktis adalah sebagai berikut:
1. Melafalkan niat. Niat ini harus dilafalkan ketika malam hari, sejak waktu isya’ hingga sebelum terbit fajar. Kecual puasa sunnah, maka boleh niat ketika pagi hari sebelum zuhur.
2. Sahur. Sahur ini disunnahkan sejak waktu isya’ hingga waktu imsak. Namun lebih baik sahur menjelang waktu imsak, karena termasuk sunnah mengakhirkan makan sahur.
3. Menahan diri dari hal-hal yang mebatalkan sejak terbit fajar (shubuh) hingga terbenam matahri (maghrib).
4. Buka puasa. Buka puasa ini disunnahkan dengan yang manis-manis, misalnya kurma. Jika tidak ada yang manis, maka boleh dengan air.
Baca Juga: Tirakat Terberat Bukan Puasa, Gus Baha Ungkap Tirakat yang Jauh Lebih Berat
Doa Buka Puasa
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Alloohumma laka shumtu wabika aamantu wa ‘alaa rizqika afthortu. Birohmatika yaa Arhamarroohimiin.