MALANG TERKINI - Pernahkan Anda berpikir kenapa ada orang yang sering sholat dhuha dan tahajjud tapi masih miskin?
Sudah sering sholat dhuha dan sholat tahajjud juga tapi masih tetap miskin terkadang membuat banyak orang berpikir macam-macam.
Jika pernah berpikir demikian, maka segera buang jauh-jauh pikiran untuk mencari kaya dari sholat yang kita lakukan.
Baca Juga: Ceramah Gus Baha: Dosa Terbesar Istri ke Suami, Banyak yang Tidak Sadar
Pertanyaannya adalah, apakah sholat dhuha dan tahajjud itu tujuannya untuk mencari kaya?
Ulama ahli tafsir asal Rembang KH Bahauddin Nursalim atau dikenal Gus Baha menjelaskan alasannya.
Gus Baha menjelaskan kepada orang yang sering sholat dhuha malah tetap miskin, sebagaimana dilansir Malang Terkini dari YouTube Santri Gayeng, 9 Januari 2022.
Baca Juga: Biodata Willie Salim: Usia, Keluarganya, dan Estimasi Pendapatan Mencapai Rp400 Juta per bulan
Alasan yang ditegaskan oleh Gus Baha atas pernyataan tersebut adalah cara berpikirnya yang salah.
Menurut Gus Baha, kita melakukan sholat dan menyembah Allah itu bukan dalam rangka transaksional.
Apa itu transaksional? Transaksional merupakan tindakan meminta imbalan atas apa yang kita lakukan.
Kita melaksanakan sholat tersebut adalah dalam rangka sujud menyembah Allah, bukan mencari kekayaan.
Sebab kenikmatan tertinggi yang harusnya dipahami adalah sujud kepada Allah bukan kekayaan.
Baca Juga: Cara Berdoa Agar Segera Dikabulkan, Jangan Lama-lama Malah Ditolak Sama Allah Kata Gus Baha
Jika kita masih berpikir jika sholat dhuha dan tahajjud untuk mencari kekayaan itu salah besar.
Menurut Gus Baha pikiran tersebut harus dibuang jauh-jauh, karena tidak sesuai dengan logika nubuwwah (kenabian).
"Makanya orang yang biasa sholat dhuha, tahajjud, witir, terkadang oleh Allah tak diberi kaya," kata Gus Baha.
Kenapa begitu, kemungkinan Allah justru menyukai kita yang sedang bersujud kepada-Nya.
"Sebab Allah itu suka pada sujudnya, bukan malah dibuat transaksional," tegas Gus Baha menasihati.
Baca Juga: Ceramah Gus Baha: Dosa Terbesar Istri ke Suami, Banyak yang Tidak Sadar
Gus Baha juga mengkritik mereka yang masih berpikir begini.
"Gusti, saya sudah lama tahajjud dan dhuha tapi kok tetap miskin? Sementara yang tidak pernah dhuha kok malah kaya," kata Gus Baha.
Bahkan Gus Baha mengingatkan bahwa umat Islam dilatih untuk berpikir nubuwwah agar bisa lebih terbuka.***