Jangan Pakai Gerakan Ini Saat Dzikir Tahlil, Kata Gus Baha Malah Bisa Terjerumus Dosa

- 16 Januari 2022, 08:27 WIB
Ceramah terbaru Gus Baha ungkap gerakan dzikir tahlil yang bisa mengarah ke dosa.
Ceramah terbaru Gus Baha ungkap gerakan dzikir tahlil yang bisa mengarah ke dosa. /Tangkap layar/Instagram @gusbahagram

MALANG TERKINI - Jangan sekali-kali melakukan gerakan ini saat melakukan dzikir tahlil atau membaca 'laa ilaaha illalloh'.

Dalam sebuah ngaji kitab, KH Bahauddin Nursalim atau Gus Baha menjelaskan tentang dzikir tahlil.

Ternyata orang yang mengucapkan lafadz dzikir 'laa ilaaha illalloh' itu malah bisa terkena dosa karena gerakan yang dilakukan.

Baca Juga: Hati-hati! Sedekah Seperti Ini Bisa Tidak Diterima Allah, Gus Baha: Itu Pikirannya Setan

Padahal jika tidak dibarengi dengan gerakan tersebut, orang yang membaca dzikir tahlil ini pahalanya sangat besar.

Lalu gerakan seperti apa yang bisa menimbulkan dosa saat mengucap dzikir tahlil menurut Gus Baha ini?

Dilansir Malang Terkini dari sebuah video di kanal YouTube Santri Gayeng, Gus Baha menjelaskan hal tersebut.

Baca Juga: Amalan dari Gus Baha untuk Terhindar dari Riya, Bikin Hati Ikhlas Beribadah

Pada hakikatnya, dzikir merupakan ibadah yang dilakukan oleh manusia dalam rangka mengingat Allah Swt.

Sebab, makna dzikir sesungguhnya adalah mengingat Allah dan tidak harus dengan membaca kalimat-kalimat tertentu.

Hal ini sesuai dengan perintah Allah kepada kita semua agar selalu ingat kepada-Nya dalam segala aktivitas.

Biasanya, masyarakat memaknai dzikir hanya sebatas membaca kalimat tertentu dengan bahasa Arab tanpa tahu maksudnya.

Selain itu, di masyarakat, dzikir yang sering dibaca adalah kalimat tauhid berupa lafadz tahlil 'laa ilaaha illalloh'.

Saat membaca lafadz tersebut, biasanya orang melakukannya dibarengi dengan gerakan geleng-geleng kepala.

Bahkan, banyak yang membaca lafadz tahlil dan melakukan gerakan geleng-geleng kepala tanpa tahu filosofinya.

Gus Baha bercerita tentang filosofi gerakan geleng-geleng kepala tersebut yang biasa dilakukan saat berdzikir 'laa ilaaha illalloh'.

Baca Juga: Ceramah Gus Baha Terbaru 2022: Orang Desa Itu Pintar dalam Mengelola Harta

Diceritakan Gus Baha, bahwa filosofi gerakan tersebut dulu ketika ada orang alim mau meninggal, dia diminta mengucapkan kalimat tauhid itu.

Namun, orang alim yang diminta membacakan lafadz 'laa ilaaha illalloh' itu malah menggeleng-gelengkan kepala.

Dalam beberapa saat, orang tersebut tidak jadi meninggal dan mengatakan bahwa dia menggelengkan kepada itu bukan menolak membacanya.

Melainkan, orang alim tersebut sedang menolak ajakan setan saat menjelang sakaratul maut.

Sampai sekarang, gerakan geleng-geleng kepada saat membaca dzikir tahlil itu selalu dilakukan oleh kebanyakan orang.

Menurut Gus Baha banyak orang yang melakukan gerakan tersebut namun tidak mengetahui filosofinya, malah justru mewajibkan.

Oleh karena itu, orang bisa terjerumus dalam dosa karena mewajibkan gerakan geleng-geleng kepala saat membaca dzikir tahlil.

Baca Juga: Bukan Waqi'ah, Baca Doa Ini Setiap Pagi Sebelum Aktivitas Kata Gus Baha Dijamin Rezeki Lancar Husnul Khotimah

Sebab mewajibkan sesuatu yang tidak diwajibkan oleh Allah tersebut termasuk merubah aturan dan membuat hukum baru.

"Kalau sampai dikasih aturan, nanti orang harus sesuai aturan itu. Kalau tidak sesuai tidak sah," jelas Gus Baha.

"Beraninya kamu menghukumi tidak sah bacaan 'laa ilaaha illalloh'. Bisa kafir kamu!," tandas Gus Baha.

Jadi, jika tidak disertai dengan keyakinan bahwa menggeleng-gelengkan kepala saat membaca dzikir 'laa ilaaha illalloh', maka tidak masalah.***

Editor: Muhammad Isnan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah