Network
MALANG TERKINI - Berikut adalah kisah pemuda yang ingin masuk Islam asal diperbolehkan berzina. Kisah ini diceritakan ulang oleh Gus Baha pada pengajiannya.
Ada suatu kisah dimana ada seorang pemuda di zaman Rasulullah yang ingin masuk agama Islam. Namun, dia memiliki syarat yang nyeleneh. Yakni, dia ingin Nabi Muhammad memperbolehkannya berzina.
Gus Baha menjelaskan bahwa pemuda ini adalah seorang maniak. Dia begitu rupawan sehingga banyak perempuan yang mau berzina dengannya.
Baca Juga: Karena Hal Ini, Orang Zalim Bisa Lebih Disukai Allah daripada Orang Saleh Menurut Gus Baha
Pada awalnya, pemuda itu membuat kegaduhan di emperan Masjid Nabi Muhammad SAW. Para sahabat yang tahu maksud aneh itu menghalangi pemuda tersebut.
Karena terlalu gaduh, hingga akhirnya Nabi Muhammad pun mendengar keributan itu. Gus Baha menceritakan bahwa Nabi akhirnya bertanya ada apa.
“Ada sahabat yang menghalangi seorang pemuda yang mau menghadap Anda ingin masuk Islam tapi pamit untuk boleh berzina,” kata Gus Baha menirukan ucapan salah seorang sahabat kepada Nabi Muhammad.
Baca Juga: Arti Mimpi Dompet Dicuri, Tanda Alami Hilang Kebebasan?
Di luar dugaan Nabi Muhammad malah berkenan akan maksud sang pemuda. Nabi lalu mengizinkan pemuda itu bertemu dirinya.
Pemuda itu lalu masuk masjid dan bertemu bicara tatap muka dengan Baginda Rasulullah.
Peristiwa itu menurut Gus Baha adalah bukti bahwa Nabi Muhammad tidak serta merta selalu mengancam perbuatan maksiat dengan hukuman api neraka.
Saat ditanya oleh Nabi, apa betul kamu pemuda yang ingin masuk Islam tapi ingin diperbolehkan zina. Dan pemuda itu mengiyakan pertanyaan Nabi.
Baca Juga: Amalan dari Gus Baha agar Terhindar dari Fakir Hati dan Dunia, Allah Jamin Rezeki Berlimpah
“Saya cocok dengan Islam karena rasional, yang nggak cocok itu saya aturan tidak boleh main perempuan,” kata Gus Baha menirukan perkatan pemuda tadi.
Dia memberi syarat kepada Nabi, kalau Islam membolehkan dirinya main perempuan, maka dia akan seketika masuk Islam.
Respon Nabi pada apa yang diucapkan pemuda itu benar-benar pintar. “Pertama nabi bertanya, apa kamu rela ibumu dijadikan simpanan orang lain?” kata Gus Baha.
Pemuda itu menjawab bahwa siapa saja yang membawa ibunya akan dia bunuh.
Selanjutnya Nabi bertanya pada pemuda itu apa kamu rela putrimu disetubuhi orang. Jawaban pemuda itu sama dan berniat akan membunuh orang yang menyetubuhi putrinya.
“Pokoknya oleh Nabi disebut semua orang-orang terdekatnya,” kata Gus Baha.
Hingga pada akhirnya pemuda itu tidak tahan membayangkan keadaan itu dan mau masuk Islam dengan kerelaan.
“Ya Rasulullah saya masuk islam tanpa ada syarat diperbolehkan zina,” ucap Gus Baha.
Gus Baha menjelaskan kekagumannya kepada Rasulullah. Bagaimana Kanjeng Nabi itu membangkitkan fitrah basyariah atau fitrah kemanusiannya pemuda tersebut.
Itu tadi kisah ksiah seorang pemuda yang ingin masuk islam asal diperbolehkan zina. Semoga hal tersebut menjadi teladan kita bersama.***
