Network
MALANG TERKINI - Benarkah maksiat menyebabkan rezeki seret? Pertanyaan ini sering kali diajukan masyarakat kepada para kyai.
Bahwa maksiat dapat menyebabkan rezeki seret itu memang pernah disampaikan oleh Rasulullah SAW. Dan itulah yang sering dijadikan dasar anggapan masyarakat mengenai kesulitan rezeki.
Hadis yang menjelaskan bahwa maksiat dapat menyebabkan rezeki seret diriwayatkan oleh Tsauban, hamba sahaya Rasulullah.
Baca Juga: Amalan dari Gus Baha agar Terhindar dari Fakir Hati dan Dunia, Allah Jamin Rezeki Berlimpah
عن ثوبانَ مولَى رسولِ الله - صلَّى الله عليه وسلَّم - قال: قال رسولُ الله - صلَّى الله عليه وسلَّم: لا يَزيد في العُمْر إلا البِر، ولا يردُّ القدَرَ إلاَّ الدُّعاء، وإنَّ الرجل ليُحرم الرِّزقَ بالذنب يُصيبه
Dari Tsauban, hamba Rasulullah SAW, ia berkata bahwa Rasulullah pernah bersabda: “Tidak ada yang dapat menambah usia selain kebaikan, tidak ada yang menolak takdir kecuali doa, dan sesungguhnya seseorang akan terhalang rezekinya sebab dosa yang ia lakukan.” (HR. Ibnu Majah).
Dalam riwayat hadis yang lain disebutkan:
إنَّ في التوراة لمكتوب: يا ابنَ آدم، اتَّقِ ربك، وبرَّ والديك، وصِلْ رحمك، أُمْدِدْ لك في عمرك، وأيسِّر لك يسرَك، وأصرف عنك عسرَك
Sesungguhnya dalam kitab Taurat tertulis, “Wahai keturunan Nabi Adam, taatilah Tuhanmu, berbaktilah kepada kedua orangtuamu, dan silaturahimlah ke sanak saudaramu, maka Allah akan panjangkan umurmu, dimudahkan urusanmu, dan dijauhkan dari kesulitan-kesulitanmu.”
