Gus Baha menjelaskan bahwa dahulu ia sempat merasa janggal karena melihat seorang kiai sering bercengkrama dan suka bercanda dengan santri.
“Dulu saya merasa janggal kenapa kiai – kiai sholeh suka bercengkrama,”kata Gus Baha
Mbah Moen atau seorang kiai yang bercerita dan bercengkrama kepada Gus Baha membahas tentang berbagai macam seperti perjalanan ketika jaman mondok.
Gus Baha menyadari ternyata hal tersebut termasuk salah satu hal yang dapat mengalahkan setan.
Hal tersebut dijelaskan oleh Gus Baha merupakan tindakan menikmati barang halal dan setan tidak menyukai hal tersebut.
Saat itu setan sedang menunggu kita untuk berbuat maksiat, ternyata malah hanya berbincang-bincang dan bercanda saja.
Gus Baha menjelaskan bahwa perbincangan tersebut lebih baik daripada harus membahas masalah yang berkaitan dengan cara mendapatkan wanita nakal, mengedarkan narkoba atau barang haram lainnya,
“Allah akan lebih senang jika kita membahas sesuatu yang halal,” kata Gus Baha.
Kemudian contoh logika cerdas menikmati hidup lainnya yaitu dengan asyik bercengkrama dan bercanda dengan istri di malam hari.