Network
MALANG TERKINI – Ceramah KH. Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha menjelaskan tentang cara membuat setan frustasi dan kecewa dengan kita yaitu dengan logika cerdas menikmati hidup.
Hal yang paling berpengaruh dalam kehidupan kita adalah bagaimana cara kita menikmati semua yang ada dalam hidup ini.
Setiap orang pastinya mempunyai cara sendiri-sendiri untuk menikmati hidup dan harus punya iman kuat untuk menahan semua godaan yang ada.
Baca Juga: Ceramah Gus Baha Penjelasan Hukum Pakaian yang Terkena Air Mani
Salah satu godaan yang tak kasat mata yaitu godaan dari setan, sehingga keimanan dan ilmu sangat dibutuhkan agar tidak ikut dalam godaan tersebut.
Dilansir Malang Terkini dari video YouTube Dakwah digitas yang dipublikasikan 19 Januari 2022 tentang logika cerdas untuk menikmati hidup yang membuat setan akan frustasi dan kecewa.
Gus Baha menjelaskan bahwa setan yang akan menggoda beliau akan kecewa, hal ini dikarenakan beliau sangat mencintai sesuatu hal yang halal.
“Saya ini pecinta barang halal, senang sekali ketika menggendong anak, bercanda, saling bercandaan, ternyata setelah saya tua itu memang luar biasa,”kata Gus Baha.
Gus Baha menjelaskan bahwa dahulu ia sempat merasa janggal karena melihat seorang kiai sering bercengkrama dan suka bercanda dengan santri.
“Dulu saya merasa janggal kenapa kiai – kiai sholeh suka bercengkrama,”kata Gus Baha
Mbah Moen atau seorang kiai yang bercerita dan bercengkrama kepada Gus Baha membahas tentang berbagai macam seperti perjalanan ketika jaman mondok.
Gus Baha menyadari ternyata hal tersebut termasuk salah satu hal yang dapat mengalahkan setan.
Hal tersebut dijelaskan oleh Gus Baha merupakan tindakan menikmati barang halal dan setan tidak menyukai hal tersebut.
Saat itu setan sedang menunggu kita untuk berbuat maksiat, ternyata malah hanya berbincang-bincang dan bercanda saja.
Gus Baha menjelaskan bahwa perbincangan tersebut lebih baik daripada harus membahas masalah yang berkaitan dengan cara mendapatkan wanita nakal, mengedarkan narkoba atau barang haram lainnya,
“Allah akan lebih senang jika kita membahas sesuatu yang halal,” kata Gus Baha.
Kemudian contoh logika cerdas menikmati hidup lainnya yaitu dengan asyik bercengkrama dan bercanda dengan istri di malam hari.
“Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa Sebaik-baik perempuan (istri) yang bermain dengan kamu,” kata Gus Baha.
Baca Juga: Viral! Sopir Taksi Cekcok dengan Pengemudi Mobil Pribadi Nyaris Baku Hantam
Gus Baha menjelaskan bahwa dengan bercengkrama dan bercanda dengan istri di malam hari lebih baik, dikerenakan kita asyik dengan wanita yang sudah halal bukan wanita yang nakal.
Kemudian logika cerdas menikmati hidup yaitu senantiasa bersyukur dan tidak usah mempunyai keinginan yang muluk-muluk.
“Saya pernah ke Jakarta sekitar 3 bulan, punya teman imam masjid yang sangat miskin, hampir tiap malam duduk di teras masjid,” kata Gus Baha
Gus Baha menjelaskan bahwa temannya selalu mengulang-ulang perkataan yang sama setiap hari.
“Zaman sudah rusak Gus, Alhamdulillah kita masih begini,” kata teman Gus Baha
“Terserah apa katamu,” kata Gus Baha
Gus Baha menjelaskan bahwa lebih baik teman yang seperti itu daripada teman yang mengajak hal maksiat seperti dugem dan lainnya.
Maka itulah yang dinamakan menikmati hidup yang ada dan jangan berkhayal muluk-muluk, jika kita melakukan itu semua pasti setan bisa frustasi.
Ibnu Hajar al-Asqani mengatakan bahwa ”orang mukmin sejati itu cirinya bagaimana? orang yang menikmati barang halal”.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Gaga Muhammad Mantan Kekasih Laura Anna Divonis 4,5 Tahun Penjara
Kenikmatan orang yang senang dengan barang halal adalah manisnya luar biasa, jika bisa melakukan seperti itu setan pasti akan kecewa.
“Tidak perlu tahajud, baiknya tahajud tapi itu tidak perlu diomongkan terlalu lama menaikan kamu, jika langsung melompat ke tahajud,” kata Gus Baha.
Ada contoh logika cerdas menikmati kehidupan dari tetangga Gus Baha yang kerjaannya hanya menonton TV selama hidup.
“Alhamdulillah jenazah ini orang baik, setahu saya kegiatannya cuma nonton TV,” kata Gus Baha.
Banyak orang akan menyangka orang baik itu dalah yang rajin tahajud tetapi menurut Gus Baha orang yang kerjaannya nonton TV tersebut sudah lumayan baik.
Orang tersebut merupakan yang menikmati hidup selagi tidak melakukan hal yang sesat dan haram.
Baca Juga: Lakukan Amalan Ini Supaya Dicintai Nabi Muhammad, Gus Baha Kisahkan Riwayatnya
Contoh lainnya tentang logika cerdas dalam menikmati hidup adalah dengan bersyukur dengan keadaan.
“Ada teman saya seorang kiai yang juga miskin,” kata Gus Baha
Gus Baha menjelaskan bahwa ia selalu bersyukur setelah selesai makan dan selalu berkata bahwa hanya makan satu piring nasi sudah kenyang.
“Tak perlu butuh uang milyaran untuk makan satu piring nasi, kan banyak orang diluar sana mencari uang milyaran hanya untuk sepiring nasi sehingga kita harus bersyukur dan mengucapkan Alhamdulillah,” kata Gus Baha.
Logika tersebut sangat nikmat ketika dilakukan, Gus Baha menjelaskan ketika kamu tidak bisa merasakan nikmat dan enaknya melakukan hal tersebut maka lakukanlah ketika kamu memang sangat membutuhkan.
“Misalnya ketika kamu merasa makan satu piring tidak cukup dan tidak nikmat maka makanlah ketika kamu merasa sangat lapar dan kamu bisa merasakan nikmatnya setiap satu suap nasi,” kata Gus Baha.
Gus Baha mengatakan bahwa hal tersebut sudah paling nikmat dilakukan daripada ketika orang miskin namun bergaya sok kaya
Itulah logika cerdas Gus Baha dalam menikmati kehidupan yang dapat membuat setan akan frustasi ***.
