Misalnya, ketika kamu waktu kaya raya lalu jatuh miskin, tapi masih ada teman yang menghampirimu setiap saat.
Baca Juga: Gala Premiere Filosofi Kopi 3 Kini Giliran Diputar Hari Ini di Kota Malang
Saat miskin pekerjaan Kita hanya sebagai penarik becak atau buruh. Kalau teman tetap datang, tentu kita akan merasa malu. “Kayak apa malunya kita jadi tontonan teman-teman yang kaya,” kata Gus Baha.
Maka Allah membuat ketetapan seperti itu adalah hal yang barokah menurut Gus Baha. Jadi, pada saat miskin Kita tidak khawatir malu bila suatu saat teman mendatangi.
“Malu lo melarat jadi tontonan. Coba dulunya kamu kaya punya geng Ferrari, Lamborghini, Alphard. Teru kamu jatuh miskin, didatangi temenmu,” lanjut Gus Baha.
Baca Juga: Lakukan Amalan Ini Supaya Dicintai Nabi Muhammad, Gus Baha Kisahkan Riwayatnya
Artinya, sebagian besar Kita pasti memilih untuk tidak didatangi teman. Maka sikap terbaik bila Kita jatuh miskin dan banyak teman yang menghilang adalah nikmati saja.
Selama ini banyak orang yang menggerutu akibat ditinggal teman pada saat jatuh miskin. Namun itu adalah sikap yang kurang benar.
Gus Baha mengajarkan kepada Kita bahwa miskin ditinggal teman itu adalah ketetapan Allah yang sudah bagus.
“Jadi nikmati saja,” tutur Gus Baha memungkasi penjelasan. Nah itu tadi sikap yang baik saat ditinggal teman saat Kita jatuh miskin. Semoga menambah wawasan dan keimanan Kita.***