7 Kata Bijak Gus Baha, Cocok Jadi Pedoman Hidup dan Muhasabah Diri

- 22 Januari 2022, 11:15 WIB
7 kata bijak Gus Baha untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
7 kata bijak Gus Baha untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari /Instagram @ngajitasawuf.id

 

MALANG TERKINI- Gus Baha merupakan ahli tafsir dan kyai kondang yang sudah tak asing bagi masyarakat Indonesia.

Ceramah Gus Baha diselipi dengan berbagai kata bijak yang membuktikan beliau merupakan sosok yang bijaksana dan berilmu tinggi.

Berikut merupakan kumpulan kata bijak Gus Baha sebagai pedoman hidup dan sarana muhasabah diri.

1. Jubah itu sunah rasul, memakai sorban juga sunah rasul. Namun salat pakai sarung sehelai yang dikaitkan di leher juga sunah rasul, Nabi pernah melakukan itu.

Baca Juga: Kisah Gus Baha Mengaku Kalah Pintar dengan Orang Kampung, Ternyata Gara-gara Hal Ini

2. Semua manusia punya nafsu tentu kalau dilarang akan berat, namun resep untuk mengobati hal tersebut gampang; cobalah menyukai ibadah, hal yang dihalalkan Allah.

3. Setiap orang khusyu’ pasti semangat mengadili orang. Misal orang Pondok yang tidak pernah hutang pasti benci dengan orang yang hutang.

4. Orang zaman akhir ini repot, kadang mampu puasa dengan sedikit makan, syahwat terhadap perempuan sedikit. Tapi syahwat menyalahkan orang lain berlebihan.

Baca Juga: Apa Itu Nocebo? Efek Vaksin Covid-19 Menurut Studi Baru, Ini Penjelasannya

5. Ulama sepakat dengan yang dilakukan Walisongo tidak berani memakai fikih di Indonesia, tapi menggunkan tasawuf.

Sebab Nabi pernah bersabda: Jikau kau dakwah, datangilah manusia sekiranya mereka senang jika kamu jadi lawan bicaranya.

6. Ada anak yang mengeluh karena hartanya habis untuk mengobati orang tua.

Jangan berkata harta duniaku habis untuk pengobatan orang tua, namun berkatalah Alhamdulillah hartaku habis untuk orang tua, bukan habis untuk maksiat atau zina.

Baca Juga: Gus Baha Ajarkan Amalan Agar Tidak Mudah Tersinggung pada Tetangga Menjengkelkan

7. Jika orang tua memfasiltasi anak demi mengawal tauhid pada dirinya adalah ibadah.

Hal paling penting adalah jangan kecewa dengan sistem keluarga, kemudian lama-lama kecewa dengan nilai Islam yang ditanamkan orang tuanya. 

Kata bijak Gus Baha ini jika diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari menjadikan Anda semakin bijaksana dan adil dalam mengambil keputusan.***

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x