Amalan Bulan Rajab Tanggal 1-10, 11-20, dan 21-30, Pahalanya Tak Terhitung dari Banyaknya

- 30 Januari 2022, 11:14 WIB
Ilustrasi: Amalan bulan Rajab yang paling masyhur adalah membaca “Subhanal hayyil qayyuum” tanggal 1-10, tanggal 11-20 membaca “Subhanallahil ahadisshomad”, dan tanggal 21-30 membaca “Subhanallahir Rauf.”
Ilustrasi: Amalan bulan Rajab yang paling masyhur adalah membaca “Subhanal hayyil qayyuum” tanggal 1-10, tanggal 11-20 membaca “Subhanallahil ahadisshomad”, dan tanggal 21-30 membaca “Subhanallahir Rauf.” /Pixabay/Konevi

MALANG TERKINI – Amalan bulan Rajab tanggal 1-10 adalah membaca “Subhanal hayyil qayyuum”, tanggal 11-20 membaca “Subhanallahil ahadisshomad”, dan tanggal 21-30 membaca “Subhanallahir Rauf”. Berikut penjelasan lengkapnya:

Amalan bulan Rajab banyak sekali. Sebab bulan Rajab merupakan salah satu bulan yang mulia, sehingga amal ibadah pada bulan ini dilipatgandakan pahalanya.

Baca Juga: 4 Amalan Bulan Rajab dan Keutamaannya, Pahala 700 Kali Lipat Menurut Syekh Ali Jaber

Di antara amalan dari Syaikh Abdul Qadir al Jilani yang masyhur dibaca pada malam pertama bulan Rajab adalah sebagai berikut:

إِلَهِيْ تَعَرَّضَ لَكَ فِيْ هَذِهِ اللَّيْلَةِ الْمُتَعَرِّضُوْنَ، وَقَصَدَكَ الْقَاصِدُوْنَ، وَأَمَّلَ فَضْلَكَ وَمَعْرُوْفَكَ الطَّالِبُوْنَ؛ وَلَكَ فِيْ هَذِهِ اللَّيْلَةِ نَفَحَاتٌ وَجَوَائِزُ، وَعَطَايَا وَمَوَاهِبُ، تَمُنُّ بِهَا عَلَى مَنْ تَشَاءُ مِنْ عِبَادِكَ، وَتَمْنَعُهَا مِمَّنْ لَمْ تَسْبِقْ لَهُ الْعِنَايَةُ مِنْكَ،

وَهَا أَنَا ذَا عَبْدُكَ الْفَقِيْرُ إلَيْكَ، الْمُؤَمِّلُ فَضْلَكَ وَمَعْرُوْفَكَ، فَإِنْ كُنْتَ يَا مَوْلَايَ تَفَضَّلْتَ فِيْ هَذِهِ اللَّيْلَةِ عَلَى أَحَدٍ مِنْ خَلْقِكَ، وَجُدْتَ عَلَيْهِ بِعَائِدَةٍ مِنْ عَطْفِكَ، فَصَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَصَحْبِهِ، وَجُدْ عَلَيَّ بِطَوْلِكَ وَمَعْرُوْفِكَ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ.

Ilaahii ta’arrodho laka fii hadzihillailatil-muta’arridhuun, waqashadakal-qooshiduun, wa ammala fadhlaka wa ma’ruufakat-thoolibuun, wa laka fii hadzihillailati nafahaatun wa jawaa-izun, wa ‘athooya wa mawaahib, tamunnu bihaa ‘alaa man tasyaa-u min ‘ibaadika, wa tamna’uhaa mimman lam tasbiq lahul-‘inaayata minka.

Wahaa ana dza ‘abdukal faqiiru ilaika, al-muammilu fadlaka wa ma’ruufaka, faingkunta ya Maulaaya tafad-dhalta fii haadzihillailati ‘alaa ahadin min kholqika, wajudta ‘alaihi bi-‘aa-‘idatin min ‘athfika, fasholli ‘alaa Sayyidinaa Muhammadin wa aalihi washohbihi, wajud ‘alayya bitholika wa ma’rufika yaa Robbal alamin.

Artinya: “Tuhanku, orang-orang menghadap dan menuju-Mu di malam ini, para peminta mengharap keutamaan-Mu, dan Engkau pada malam ini memiliki bermacam-macam pemberian yang Engkau berikan kepada orang yang Engkau kehendaki dan mencegahnya dari orang yang belum pernah mendapat pertolongan dari Engkau.”

Halaman:

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x