Kisah Seorang Anak yang Enggan Membayar Pengobatan Ibunya, Menurut Buya Yahya Termasuk Durhaka Halus

- 31 Januari 2022, 15:12 WIB
Buya Yahya menjelaskan mengenai seorang anak yang enggan membiayai biaya pengobatan ananya sudah termasuk durhaka halus
Buya Yahya menjelaskan mengenai seorang anak yang enggan membiayai biaya pengobatan ananya sudah termasuk durhaka halus /Tangkapan layar Youtube/Al-Bahjah TV.

Sampai pada satu waktu, kondisi ibu tersebut kurang baik dan harus opname di rumah sakit. Di antara anak-anaknya, anak yang paling tua mengusulkan untuk membuat jadwal penjagaan secara bergilir bagi semua anak untuk menjaga ibunya selama masa perawatan.

Baca Juga: 8 Kesalahan yang Sering Diabaikan, Akibatnya Laptop Menjadi Cepat Rusak

Ternyata, semua adik-adiknya menyatakan bersedia untuk merawat ibunya bersama-sama dan tidak perlu jadwal penjagaan. Akhirnya, mereka merawat ibunya sampai sekitar sepuluh hingga lima belas hari.

Kemudian, salah seorang anak perempuan memberanikan diri untuk mendatangi dokter yang menangani ibunya. Ia menanyakan perihal perkembangan kesehatan ibunya.

Setelah berbincang-bincang cukup lama, akhirnya dokter menyatakan bahwa ibunya sudah bisa dibawa pulang ke rumah apabila semua biaya pengobatan rumah sakit telah dilunasi.

Selanjutnya, seorang anak perempuan tersebut kembali ke ruangan ibunya. Di sana, kakak tertua meminta salah satu dari saudaranya untuk pulang dan membereskan rumah ibunya.

Menyadari hal ini, si anak perempuan yang mengunjungi dokter tadi pun menawarkan diri. Si anak perempuan bersedia pulang duluan dan membersihkan rumah sang ibu.

Setelah menemui kesepakatan, si anak perempuan akhirnya beres-beres rumah sang ibu dan menyiapkan beberapa makanan. Karena terlalu lelah, si anak perempuan pun tertidur pulas.

Baca Juga: Ceramah Buya Yahya: 3 Keutamaan Mendoakan Kebaikan untuk Orang Lain

Keesokan harinya, si anak perempuan menyadari bahwa kakak tertuanya telah mengirim banyak pesan kepadanya saat dia beristirahat. Tak sempat membalas pesan kakaknya, si anak perempuan mendengar suara mobil ambulans sudah tiba di depan rumah sang ibu.

Halaman:

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah