Ustadz Khalid Basalamah Jelaskan Puasa dan Amalan di Bulan Rajab

- 3 Februari 2022, 19:52 WIB
Ustadz Khalid Basalamah Menjelaskan Mukjizat Rasulullah SAW Ketika Membelah Bulan.
Ustadz Khalid Basalamah Menjelaskan Mukjizat Rasulullah SAW Ketika Membelah Bulan. /Tangkapan layar youtube.com / HidayahIndonesia.

MALANG TERKINI - Beberapa orang awam yang masih ragu untuk melakukan Puasa Rajab, kini tak perlu ragu lagi.

Karena terdapat manfaat melaksanakan Puasa Rajab bahkan amalannya pun juga tersedia. Bahkan juga telah di perkuat oleh beberapa hadist.

Sebagaimana dikutip Malang Terkini dari kanal YouTube Syiarku Islam, Jumat 8 Maret 2019, berikut ini kita akan membahas keutamaan berpuasa di Bulan Rajab menurut Ustadz Khalid Basalamah.

Baca Juga: Keutamaan di Bulan Rajab, Umat Muslim Harus Tahu!

Rajab merupakan salah satu bulan yang diutamakan dan diabadikan dalam salah satu ayat Al Qur’an yakni Surat At-Taubah ayat 36.

Untuk itu dianjurkan bagi umat islam untuk mengisi bulan mulia ini dengan berbagai amal kebaikan.

Pada bulan ini, setiap amalan sholih yang kita kerjakan akan dilipat gandakan pahalanya oleh Allah SWT.

Puasa dan istighfar untuk memohon ampun kepada Allah SWT merupakan salah satu ibadah yang dianjurkan dalam islam.

Baca Juga: Oki Setiana Dewi Pernah Cita-cita Jadi Artis Hingga Jalani Ratusan Casting Sejak SMA, Ini Perjalanan Karirnya

Maka adakah hadist yang menganjurkan puasa, istighfar, atau amalan khusus Bulan Rajab?

Ustadz Khalid Basalamah pernah menelusuri tentang hal ini. Khususnya tafsir Surah At-Taubah ayat 36 yang artinya, “Sesungguhnya di sisi Allah sebelum diciptakan langit dan bumi sudah Allah tentukan dua belas bulan sebagai perhitungan kalian (bulan hijriyah).

Beliau menjelaskan jika terdapat empat bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT.

Keempat bulan itu adalah Rajab yang terhimpit antara Jumadil ‘ula dan Sya’ban dan tiga bulan berurutan yakni Dzulka’dah, Dzulhijjah, dan Muharram”.

Kata Imam Khutubi dalam tafsirnya, menjelaskan bahwa bulan-bulan tersebut dimuliakan dan siapapun yang beramal sholih di bulan-bulan tersebut akan dilipat gandakan pahalanya dibandingkan bulan-bulan lain.

Serta barang siapapun yang berbuat dosa maka akan dilipat gandakan hukumannya.

Karena pada ayat tersebut Allah mengatakan, “Itu adalah ajaran agama yang lurus dan jangan kalian dzalimi khususnya pada keempat bulan tersebut”.

Baca Juga: Amalan di Bulan Rajab Menurut Sunnah, Lakukan ini Usai Berbuka Puasa Hari Pertama

Setelah Ustadz Khalid Basalamah menelusuri, beliau menemukan bahwa diantara keempat bulan ini, tidak ada dalil yang shohih yang menjelaskan bahwasannya ada amalan khusus di bulan Rajab dan bulan Dzulka’dah.

Tapi semua ibadah yang kita kerjakan (seperti puasa senin-kamis, puasa ayyamul bidh’ sholat tahajud, sholat dhuha (yang sudah ada dalilnya)) itu lebih besar pahalanya dibandingkan bulan lain.

Namun pada Bulan Zulhijjah dan Bulan Muharram ada ibadah khusus (bulan dzulhijjah: Puasa Arafah, idul adha, ada pula hari tasyrik. Bulan Muharram: Puasa Tasu’a dan Asyura).

Dan pada Bulan Rajab, secara khusus memang tidak ada penyebutan adanya ibadah khusus.***

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah

Sumber: YouTube Syiarku Islam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah