Bacaan Surat Al Mulk: Arab, Latin, dan Terjemahan

- 15 Februari 2022, 16:14 WIB
Ilustrasi: Surat Al-Mulk rutin dibaca pada malam hari menjelang tidur memiliki banyak keutamaan, salah satunya terhindar dari siksa kubur.
Ilustrasi: Surat Al-Mulk rutin dibaca pada malam hari menjelang tidur memiliki banyak keutamaan, salah satunya terhindar dari siksa kubur. /Pixabay/İbrahim Mücahit Yıldız

Baca Juga: Keutamaan Membaca Fatihah, 3 Surat Pendek, dan Syair Abu Nawas Setelah Shalat Jumat

Ayat 11
فَاعْتَرَفُوْا بِذَنْۢبِهِمْۚ فَسُحْقًا لِّاَصْحٰبِ السَّعِيْرِ
11. Fa’tarafuu bidzanbihim, fa suhqal-li’ash-haabis-sa’iiri
Artinya: Maka mereka mengakui dosanya. Tetapi jauhlah (dari rahmat Allah) bagi penghuni neraka yang menyala-nyala itu.

Ayat 12
اِنَّ الَّذِيْنَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ بِالْغَيْبِ لَهُمْ مَّغْفِرَةٌ وَّاَجْرٌ كَبِيْرٌ
12. Innal ladziina yakhsyauna rabbahum bil-ghaibi lahum maghfiratuw wa ajrun kabiirun
Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Tuhannya yang tidak terlihat oleh mereka, mereka memperoleh ampunan dan pahala yang besar.

Ayat 13
وَاَسِرُّوْا قَوْلَكُمْ اَوِ اجْهَرُوْا بِهٖۗ اِنَّهٗ عَلِيْمٌ ۢبِذَاتِ الصُّدُوْرِ
13. Wa asirruu qaulakum awij-haru bihi, innahu ‘aliimun bidzaatish-shuduuri
Artinya: Dan rahasiakanlah perkataanmu atau nyatakanlah. Sungguh, Dia Maha Mengetahui segala isi hati.

Ayat 14
اَلَا يَعْلَمُ مَنْ خَلَقَۗ وَهُوَ اللَّطِيْفُ الْخَبِيْرُ ࣖ
14. Alaa ya’lamu man khalaqa wa huwal-lathiiful-khabiiru
Artinya: Apakah (pantas) Allah yang menciptakan itu tidak mengetahui? Dan Dia Maha Halus, Maha Mengetahui.

Ayat 15
هُوَ الَّذِيْ جَعَلَ لَكُمُ الْاَرْضَ ذَلُوْلًا فَامْشُوْا فِيْ مَنَاكِبِهَا وَكُلُوْا مِنْ رِّزْقِهٖۗ وَاِلَيْهِ النُّشُوْرُ
15. Huwalladzii ja’ala lakumul-ardha dzaluulan famsyuu fii manaakibihaa wa kuluu mir-rizqihi, wa ilaihin-nusyuuru
Artinya: Dialah yang menjadikan bumi untuk kamu yang mudah dijelajahi, maka jelajahilah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nyalah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.

Ayat 16
ءَاَمِنْتُمْ مَّنْ فِى السَّمَاۤءِ اَنْ يَّخْسِفَ بِكُمُ الْاَرْضَ فَاِذَا هِيَ تَمُوْرُۙ
16. A amintum man fis-samaa’i ayyakhsifa bikumul-ardha da idzaa hiya tamuuru
Artinya: Sudah merasa amankah kamu, Dia yang di langit tidak akan membuat kamu ditelan bumi ketika tiba-tiba ia terguncang?

Ayat 17
اَمْ اَمِنْتُمْ مَّنْ فِى السَّمَاۤءِ اَنْ يُّرْسِلَ عَلَيْكُمْ حَاصِبًاۗ فَسَتَعْلَمُوْنَ كَيْفَ نَذِيْرِ
17. Am amintum man fis-samaa’i ayyursila ‘alaikum haashibaan, fa sata’lamuuna kaifa nadziiri
Artinya: Atau sudah merasa aman kah kamu, bahwa Dia yang di langit tidak akan mengirimkan badai yang berbatu kepadamu? Namun kelak kamu akan mengetahui bagaimana (akibat mendustakan) peringatan-Ku.

Ayat 18
وَلَقَدْ كَذَّبَ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْ فَكَيْفَ كَانَ نَكِيْرِ
18. Wa laqad kadzdzaballadziina min qablihim fa kaifa kaana nakiiri
Artinya: Dan sungguh, orang-orang yang sebelum mereka pun telah mendustakan (rasul-rasul-Nya). Makan betapa hebatnya kemurkaan-Ku!

Ayat 19
اَوَلَمْ يَرَوْا اِلَى الطَّيْرِ فَوْقَهُمْ صٰۤفّٰتٍ وَّيَقْبِضْنَۘ مَا يُمْسِكُهُنَّ اِلَّا الرَّحْمٰنُۗ اِنَّهٗ بِكُلِّ شَيْءٍۢ بَصِيْرٌ
19. Awalam yarau ilath thairi fauqahum shaaffaatiw wa yaqbidhna maa yumsikuhunna illar-rahmaanu innahu bikulli syai’in bashiirun
Artinya: Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang mengembangkan dan mengatupkan sayapnya di atas mereka? Tidak ada yang menahannya (di udara) selain Yang Maha Pengasih. Sungguh, Dia Maha Melihat segala sesuatu.

Halaman:

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x