MALANG TERKINI - Ada amalan Jumat terakhir di bulan Rajab yang biasa diamalkan oleh ulama dan terbukti mujarab untuk melancarkan rezeki sepanjang tahun.
Amalan Jumat terakhir bulan Rajab ini disebutkan dalam catatan Habib Ali bin Hasan Baharun. Beliau mendapatkan ijazah amalan ini dari gurunya, Habib Zain bin Ibrahim bin Smith.
Dalam catatan itu tertulis:
فَائِدَةٌ لِإِبْقَاءِ الدُّرَيْهِمَاتِ فِيْ جَمِيْعِ السَّنَةِ الْإِتْيَانُ بِهَذَا الذِّكْرِ (x 35) فِيْ آخِرِ جُمُعَةٍ مِنْ رَجَبَ حَالَ الْخُطْبَةِ الثَّانِيَةِ، وَهُوَ أَحْمَدُ رَسُوْلُ اللهِ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ الله، وَقَدْ جَرَّبَهُ الْكَثِيْرُ وَصَحَّ عِنْدَهُمْ
Artinya: "Satu faedah untuk melanggengkan pundi-pundi uang sepanjang tahun, yaitu membaca dzikir ini sebanyak 35 kali di Jumat terakhir bulan Rajab saat khutbah kedua. Bacaannya adalah: Ahmad Rasulullah Muhammad Rasulullah. Banyak orang telah mencobanya dan benar berhasil."
Baca Juga: 15 Twibbon Isra Miraj 27 Rajab 1443 H: Download Gratis di Twibbonize Pakai Link Ini
Dari catatan Habib Ali bin Hasan Baharun itu kemudian menyebar ke murid-muridnya hingga ke Indonesia.
Keterangan serupa juga terdapat dalam kitab Kanzunnajah Wassurur Fil Ad'iyah Allati Tasyrahussudur, karya Syaikh Abdul Hamid Al-Quds, pengajar di Masjidil Haram.
Kalangan Nahdliyyin biasa mengamalkan amalan Jumat terakhir bulan Rajab itu dengan cara yang berbeda. Ada yang langsung membacanya ada yang ditambah dengan bacaan Fatihah kepada mujiz (pemberi ijazah).
Adapun Fatihah yang dibaca dihadiahkan kepada Rasulullah SAW, Imam Al-Ajhuri, Syaikh Ali Al-Ajhuri, Syaikh Abdul Hamid Al-Quddusi, dan Sayyid Muhammad Amin Al-Kutbi.