Network
يسنّ الأذان في أذن المولود حين يولد ، وفي أذن المهموم فإنّه يزيل الهمّ ، وخلف المسافر ، ووقت الحريق ، وعند مزدحم الجيش ، وعند تغوّل الغيلان ( انتشار الشياطين ) وعند الضّلال في السّفر ( أي لمن ضل الطريق )، وللمصروع ، والغضبان ، ومن ساء خلقه من إنسان أو بهيمة ، وعند إنزال الميّت القبر قياساً على أوّل خروجه إلى الدّنيا .
Artinya: "Adzan disunnahkan juga untuk bayi yang baru lahir, orang yang sedang bingung, melepas kepergian musafir, ketika terjadi kebakaran, ketika perang berkecamuk, ketika setan-setan bergentayangan, ketika tersesat, ketika takut, ketika marah, ketika ada orang atau hewan ngamuk, dan ketika meletakkan jenazah ke kuburannya."
Dari keterangan tersebut, adzan dianjurkan saat terjadi hal-hal yang menakutkan, seperti hujan badai dan bencana alam lainnya.
Baca Juga: Gus Baha Ungkap Mengapa Doa Kita Tidak Manjur, Ini Sebabnya, Jangan Lakukan Ini!
Namun apabila hujan turun dengan normal maka sebaiknya berdoa dengan doa umum, karena hujan merupakan rahmat. Doa yang dibaca adalah doa yang diajarkan oleh Rasulullah, yaitu:
اللّٰهُمَّ صَيِّباً ناَفِعًا
Allaahumma shayyiban nafi'an. (Ya Allah, jadikanlah hujan ini bermanfaat).
Dan apabila melihat petir dan takut akan bahayanya, maka yang dibaca adalah:
وَیُسَبِّحُ ٱلرَّعۡدُ بِحَمۡدِهِۦ وَٱلۡمَلَـٰۤىِٕكَةُ مِنۡ خِیفَتِهِ
Wayusabbihurra'du bihamdihii wal-malaa-ikatu min khiifatihi.
