MALANG TERKINI - Makna Isra Mi'raj disampaikan Dr. KH. Luqman Hakim dalam satu kesempatan yang bertempat di lokasi ponpes Raudhatul Muhibbin, Caringin, Bogor, Jawa Barat.
Ia menyebutkan bahwa Isra Mi'raj merupakan peristiwa di bulan Rajab yang tak kalah penting dari segalanya.
"Isra Mi'raj ini adalah peristiwa yang spektakuler, salah satu mu'jizat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam," tuturnya, dikutip Malang Terkini dari unggahan di kanal YouTube Beranda Islami pada 27 Februari 2022.
Baca Juga: Amalan 27 Rajab, Peristiwa Istimewa Malam Penuh Berkah
KH. Luqman menceritakan, ketika ditinggal istri tercinta yakni Siti Khadijah, Rasulullah mengalami satu peristiwa Isra Mi'raj.
Peristiwa tersebut disebutkan di dalam Al-Quran surat Al-Isra' ayat 1.
"سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلًا
Rasulullah di-isra-kan dari Mekah, kemudian ke Baitul Maqdis. Dari Baitul Maqdis kemudian di-mi'rajkan ke Sidratul Muntaha," terangnya.
Menurutnya, yang terpenting bagi umat Islam adalah bagaimana mengikuti jejak
Rasulullah agar juga mendapatkan barakah Isra dan Mi'raj.
"Jadi, Isra Mi'raj ini Rasulullah diajak tour secara spiritual mengelilingi jagat semesta, seluruh lapisan-lapisan alam, mulai alam nyata (alam zhowahir), kemudian alam yang tersembunyi yang ghoib yaitu alam samawat yang di sana ada lapisan-lapisan alam lagi, hingga di Sidratul Muntaha," ungkapnya.