Dari hadits di atas juga menunjukkan bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wasallam selalu membaca Al-Qur'an pada bulan Ramadhan.
Sayyidina Utsman selalu mengkhatamkan Al-Qur'an sehari sekali selama bulan Ramadhan. Sebagian sahabat ada yang mengkhatamkannya setiap 3 hari, semingu, 10 hari, dan sekali dalam sebulan.
Bahkan Imam Asy-Syafii mampu mengkhatamkan Al-Qur'an dua kali sehari ketika bulan Ramadhan.
6. Meninggalkan gosip, adu domba, dan maksiat
عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: مَن لم يدع قول الزور والعمل به فليس لله حاجة في أن يدع طعامه وشرابه رواه البخاري (1804).
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu berkata bahwa Rasulullah bersabda: "Barangsiapa yang tidak meninggalkan omong kosong justru melakukannya maka demi Allah tak ada gunanya meninggalkan makan dan minum (puasa)." (HR. Bukhori)
7. Memberi makan
عن زيد بن خالد الجهني قال: قال صلى الله عليه وسلم: مَن فطَّر صائماً كان له مثل أجره غير أنه لا ينقص من أجر الصائم شيء. رواه الترمذي (807)، وابن ماجه (1746)
Dari Zaid bin Khalid Al-Juhni berkata bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa memberi takjil orang yang berpuasa maka ia mendapat pahala seperti pahala puasanya tanpa berkurang sedikitpun." (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Itulah 7 amalan sunnah di bulan Ramadhan yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah shalallahu alaihi wasallam.***