Tips Jaga Stabilitas Iman Saat Bulan Ramadhan

- 20 Maret 2022, 12:01 WIB
Ilustrasi: Berikut hadist jaga stabilitas iman saaat Ramadhan
Ilustrasi: Berikut hadist jaga stabilitas iman saaat Ramadhan /pixabay/mohamed_hassan

 

MALANG TERKINI – Bulan Ramadhan, bulan yang sangat dinantikan para umat muslim. Perlunya menjaga iman agar tidak naik turun terkhusus di bulan suci Ramadhan.

Bulan Ramadhan yang dilaksanakan oleh umat muslim selama 30 hari ini tentunya menjadi suatu bulan yang setiap detiknya menjadi pahala.

Tentunya hal tersebut berlaku jika diisi dengan hal atau perbuatan yang baik juga bermanfaat.

Baca Juga: 10 Amalan Bulan Ramadhan yang Dianjurkan untuk Dilakukan, Datangkan Banyak Pahala

Bedanya dengan bulan atau hari-hari biasanya, pada bulan Ramadhan ini setiap detiknya mendapatkan berkali-kali lipat pahala.

Maka dari itu, pentingnya menjaga iman adalah agar menjalankan ibadah bulan Ramadhan dapat lebih maksimal dan khidmat.

Moment-moment yang tentunya berpeluang untuk menabung segala amal perbuatan baik sebagai bekal untuk menemui Allah SWT dan syurga-Nya.

Baca Juga: Atta Halilintar Diperiksa untuk Kasus Doni Salmanan, Krisdayanti Beri Komentar Menohok!

Berikut hadis-hadis yang dapat membantu untuk menjaga kestabilan iman selama bulan Ramadhan:

1. Tanda Keistimewaan Iman Seseorang: Hadits Sunan An-Nasa.i No. 4912 – Kitab Iman dan Syareatnya
عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُؤْمِنُ عَبْدٌ حَتَّى يُؤْمِنَ بِأَرْبَعٍ بِاللَّهِ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَنِّي رَسُولُ اللَّهِ وَبِالْبَعْثِ بَعْدَ الْمَوْتِ وَالْقَدَرِ

Ali radliallahu 'anhu ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: " Seorang hamba tidak akan beriman hingga ia mengimani empat hal; Iman kepada Allah yang tidak ada sekutu bagi-Nya, mengimani bahwa aku adalah utusan Allah, iman kepada hari kebangkitan setelah kematian dan iman kepada takdir."

Baca Juga: Menghafal Hadis untuk Penambah Amalan Bulan Ramadhan sekaligus Vitamin Support System Diri

2. Takdir: Hadits Sunan Ibnu Majah No. 78 – Kitab Mukadimah

رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُؤْمِنُ عَبْدٌ حَتَّى يُؤْمِنَ بِأَرْبَعٍ بِاللَّهِ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَنِّي رَسُولُ اللَّهِ وَبِالْبَعْثِ بَعْدَ الْمَوْتِ وَالْقَدَرِ

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: " Seorang hamba tidak akan beriman hingga ia mengimani empat hal; Iman kepada Allah yang tidak ada sekutu bagi-Nya, mengimani bahwa aku adalah utusan Allah, iman kepada hari kebangkitan setelah kematian dan iman kepada takdir."

3. Barangsiapa Meninggal dan Tidak Mensekutukan Allah dengan Sesuatu Akan Masuk Surga: Hadits Shahih Muslim No. 137 – Kitab Iman
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ أَتَانِي جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام فَبَشَّرَنِي أَنَّهُ مَنْ مَاتَ مِنْ أُمَّتِكَ لَا يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا دَخَلَ الْجَنَّةَ قُلْتُ وَإِنْ زَنَى وَإِنْ سَرَقَ قَالَ وَإِنْ زَنَى وَإِنْ سَرَقَ

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa beliau bersabda: "Jibril Alaihissalam mendatangiku lalu memberikan kabar gembira kepadaku, bahwa orang yang meninggal dari umatmu dalam keadaan tidak mensyirikkan Allah dengan sesuatu apa pun niscaya masuk surga." Maka aku bertanya: "Meskipun dia berzina dan mencuri?" Jibril menjawab, "Walaupun dia berzina dan mencuri."

Itulah hadis-hadis yang bisa membantu untuk menjaga kualitas iman agar ketika merasa turun bisa kembali di naikkan sehingga iman bisa tetap stabil.

Namun, tidak hanya di bulan Ramadhan saja tetapi juga di hari-hari biasa untuk selalu menjaga kestabilan iman.***

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah