Network
Tradisi seperti itu dilakukan sebagai bentuk rasa syukur dan bahagia atas datangnya bulan suci Ramadhan.
Bergembira atas datangnya bulan Ramadhan hukumnya sunnah, sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam:
ﻣَﻦْ ﻓَﺮِﺡَ ﺑِﺪُﺧُﻮﻝِ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥَ ﺣَﺮَّﻡَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺟَﺴَﺪَﻩُ ﻋَﻠﻰَ ﺍﻟﻨِّﻴْﺮَﺍﻥِ
Artinya: "Barangsiapa bergembira dengan masuknya bulan Ramadhan, maka Allah akan mengharamkan jasadnya masuk neraka. (Disebutkan dalam kitab Durratun Nasihin)
Baca Juga: Tips Jualan Online Agar Produk Laris Saat Bulan Ramadhan 2022: Jenis Produk dan Solusi Penjualan
Mengapa umat muslim harus bergembira dengan datangnya bulan Ramadhan? Syaikh Ibnu Rajab Al-Hambali mengatakan:
ﻛﻴﻒ ﻻ ﻳﺒﺸﺮ ﺍﻟﻤﺆﻣﻦ ﺑﻔﺘﺢ ﺃﺑﻮﺍﺏ ﺍﻟﺠﻨﺎﻥ ﻛﻴﻒ ﻻ ﻳﺒﺸﺮ ﺍﻟﻤﺬﻧﺐ ﺑﻐﻠﻖ ﺃﺑﻮﺍﺏ ﺍﻟﻨﻴﺮﺍﻥ ﻛﻴﻒ ﻻ ﻳﺒﺸﺮ ﺍﻟﻌﺎﻗﻞ ﺑﻮﻗﺖ ﻳﻐﻞ ﻓﻴﻪ ﺍﻟﺸﻴﺎﻃﻴﻦ ﻣﻦ ﺃﻳﻦ ﻳﺸﺒﻪ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﺰﻣﺎﻥ ﺯﻣﺎﻥ .
Artinya: "Bagaimana seorang mukmin tidak gembira diberi kabar gembira dengan terbukanya pintu-pintu surga? Bagaimana ia tidak senang dengan tertutupnya pintu-pintu neraka? Bagaimana mungkin seorang yang berakal tidak senang jika diberi kabar tentang sebuah waktu yang di dalamnya para setan dibelenggu. Dari sisi manakah ada waktu yang menyamai waktu ini (Ramadhan)."
Itulah arti istilah Tarhib Ramadhan lengkap dengan penjelasannya serta dalil-dalil tentang kesunnahan menyambut bulan Ramadhan dengan suka cita.***
