Network
Ketika Yesus Kristus menderita dalam hinaan dan siksaan, Ia tetap berdoa agar Bapa di surga mengasihi orang yang telah menyiksanya tersebut.
Bahkan ia menyebutkan untuk tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, namun membalas perbuatan tidak baik orang lain dengan kasih seperti yang telah diajarkan-Nya.
Baca Juga: Kronologi Mahasiswa Kedokteran UB yang Ditemukan Tewas di Pasuruan, Terakhir Keluar Bersama Pacar
2. Mengajarkan Bahwa Penderitaan Bukanlah Akhir
Menjadi orang Kristen tidak memberi jaminan bahwa kehidupan akan mudah tanpa penderitaan. Justru dari tantangan dan penderitaan itulah kita dapat melihat rencana Tuhan untuk masa depan kita.
Sebagai contoh, penderitaan demi penderitaan yang dialami Yesus Kristus sejak berdoa di Taman Getsemani hingga disalib di Bukit Golgota menunjukkan bahwa sesuatu yang indah akan datang tepat pada yang terbaik.
Maka dari itu, melalui penderitaan yang dialami, seorang Kristen seharusnya menjadi pribadi yang lebih kuat dan Tangguh.
Baca Juga: 3 Benda yang Membuat Malaikat Enggan Masuk ke Dalam Rumah Kata Buya Yahya, Naudzubillah!
3. Membentuk Mentalitas Pemenang
Dengan memiliki mentalitas sebagai pemenang, maka kita akan dipicu untuk melewati setiap tantangan dan ujian dalam hidup kita sehingga menjadi lebih bijaksana, kuat, Tangguh dan lebih percaya diri.
