MALANG TERKINI – Niat zakat fitrah untuk diri sendiri berbeda dengan niat zakat fitrah untuk anak, istri, atau orang yang ditanggung biaya hidpnya.
Niat zakat fitrah untuk diri sendiri dalam tulisan Arab, Latin, dan artinya adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ نَفْسِيْ فَرْضاً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu ‘an ukhrija zakaatal fithri ‘an nafsii fardhan lillaahi ta’alaa.
Baca Juga: Lafal Niat Zakat Fitrah, Lengkap dalam Bahasa Arab dan Indonesia
Artinya: “Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardhu karena Allah taala.”
Niat zakat fitrah ini sebenarnya cukup diucapkan dalam hati, baik menggunakan bahasa Arab atau terjemahannya.
Niat zakat fitrah ini diucapkan dalam hati saat menyerahkan kepada amil zakat atau mustahiq. Juga disunahkan memberitahu kepada penerima zakat bahwa beras yang diberikannya adalah zakat.
Zakat fitrah wajib bagi setiap muslim yang memiliki kecukupan sandang, papan, dan pangan pada malam dan siang hari raya idul fitri.