Takbir-takbir tersebut hukumnya sunah dan bukan merupakan salah satu rukun dari sholat Idul Fitri.
Apabila tidak membaca 7 atau 5 kali takbir itu, sholat Idul Fitri tetap sah dan tidak perlu melakukan sujud sahwi.
Kemudian, di sela-sela takbir tersebut dianjurkan membaca kalimat "subhaanalloohi walhamdu lillaahi wa laa ilaaha illalloohu walloohu akbar".
Sebagian ulama, sebagaimana disebutkan dalam kitab Al-Adzkar An-Nawawiyah, juga ada yang menganjurkan membaca "laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariika lah, lahul mulku walahul hamdu biyadihil khoir, wa huwa 'alaa kulli syai-in qodiir".
Baca Juga: 10 Ucapan Sungkeman Idul Fitri 2022 Kepada Orang Tua dalam Bahasa Jawa Halus
Setelah takbir 7 atau 5 kali itu, kemudian membaca ta'awudz, Al-Fatihah, dan bacaan surat dari Al-Quran.
Pada rakaat pertama, setelah Al-Fatihah, dianjurkan membaca surat Qaf. Sedangkan pada rakaat kedua, surat Al-Qamar.
Atau, membaca surat Al-A'la pada rakaat pertama, dan surat Al-Ghasyiyah pada rakaat kedua. ***