Makna Ketupat dan Filosofinya di Tanah Air, Bukan Sekedar Hidangan Lebaran

- 3 Mei 2022, 18:31 WIB
Ilustrasi: Makna dan filosofi ketupat yang menjadi warisan sejak zaman Wali Songo mengedarkan ajaran agama Islam di tanah Jawa.
Ilustrasi: Makna dan filosofi ketupat yang menjadi warisan sejak zaman Wali Songo mengedarkan ajaran agama Islam di tanah Jawa. /Tangkap layar YouTube.com/@Lin’s Cakes


MALANG TERKINI – Ketupat memiliki makna dan filosofinya di tanah air dan bukan sekedar hidangan khas lebaran.

Ketupat memiliki makna tersendiri di Indonesia selain menjadi hidangan lebaran yang selalu ada di setiap lebaran tiba.

Ketupat sangat dikenal dalam tradisi masyarakat di Jawa bahkan ada waktunya tersendiri yaitu Bodo Kupat atau Hari Raya Ketupat.

Baca Juga: Cara Membuat Anyaman Ketupat dengan Mudah, Sajian Khas Lebaran

Yang dimaksud hari raya ketupat itu adalah tradisi yang jatuh pada waktu seminggu setelah lebaran dilaksanakan.

Tradisi hari raya ketupat ini berasal dari ajaran Wali Songo yang awalnya cuma ada di tanah jawa saja.

Namun lama kelamaan akhirnya budaya itu menyebar hingga hampir seluruh daerah di Indonesia.

Dahulu masyarakat Jawa membuat ketupat hanya untuk diantarkan kepada orang yang dihormati atau orang tua saja.

Baca Juga: 10 Ucapan Idul Fitri 2022 untuk Guru: Sopan dan Penuh Makna

Tapi berikutnya masyarakat membuat ketupat itu untuk dirasakan bersama-sama dengan tamu dan saudara.

Halaman:

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x