Network
MALANG TERKINI - Saat berlayar atau naik kendaraan laut umat Islam dianjurkan untuk memanjatkan doa, sebagai salah satu usaha untuk menolak balak atau menghindarkan diri dari hal-hal yang tidak diinginkan dengan cara berlindung kepada Allah.
Membaca doa naik kendaraan laut dan beberapa doa lainnya dianjurkan dengan cara memperhatikan adab, beberapa contohnya adalah dalam berada dalam kondisi suci, menghadap kiblat, bersungguh-sungguh dan lain sebagainya.
Seperti apa lafaz dan terjemahan doa naik kendaraan laut? Doa naik kendaraan laut tercantum dalam surat Al Huud ayat 41, begini lafaz dan terjemahan ayat tersebut:
Baca Juga: Doa Pembuka Pintu Rezeki, dan Tata Cara Berdoa yang Baik agar Dikabulkan
وَقَالَ اَرْكَبُوا فِيهَا بِسْمِ اللَّهِ مَجْرَاهَا وَمُرْسَاهَا ۚ إِنَّ رَبِّي لَغَفُورٌ رَحِيم
Wa qoolarkabuu fiihaa bismillaahi majreehaa wa mursaahaa, inna robbii la ghofuururrohiim
Artinya:
Dan Nuh berkata: "Naiklah kamu sekalian ke dalamnya dengan menyebut nama Allah di waktu berlayar dan berlabuhnya". Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.S. Hud: 41)
Baca Juga: Willie Salim Balaskan Dendam Abang Ojol Penuhin Permintaan Istri Lagi Ngidam, Borong Martabak
Dalam ayat tersebut tersemat doa naik kendaraan laut yang diamalkan oleh nabi Nuh, begini bunyi doa tersebut:
بِبِسْمِ اللَّهِ مَجْرَاهَا وَمُرْسَاهَا إِنَّ رَبِّي لَغَفُورٌ رَحِيمٌ
Bismillaahi majreehaa wa mursaahaa innarobbiii la ghofuururrohiim
Artinya:
"Dengan nama Allah yang menjalankan kendaraan ini berlayar dan berlabuh. Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Itulah doa naik kendaraan laut.***
