Renungan Harian Kristen: 6 Mei 2022: Percaya Akan Janji Tuhan

- 6 Mei 2022, 07:43 WIB
Renungan Harian Kristen: 6 Mei 2022, ‘Percaya Akan Janji Tuhan’
Renungan Harian Kristen: 6 Mei 2022, ‘Percaya Akan Janji Tuhan’ //freepik/jcomp/

 

MALANG TERKINI - Renungan harian kristen, 6 Mei 2022, dengan tema Percaya Akan Janji Tuhan dan nats pembimbing dari Kejadian 13:1-18.

Renungan pada hari ini akan membahas mengenai Abram yang dipanggil oleh Allah untuk pergi keluar dari tanah leluhurnya, menuju ke tanah perjanjian serta sikapnya menghadapi perbedaan antara dirinya dan Lot keponakannya.

Perjalanan Abram dimulai ketika ia mendengar Tuhan berfirman kepadanya, “Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu, dan dari rumah bapamu ini, ke negeri yang akan kutunjukan kepadamu; Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar dan memberkati engkau, serta membuat namamu masyhur dan engkau menjadi berkat”

Baca Juga: Renungan Harian: 30 April 2022 ‘Persembahan yang Benar’

Dalam perjalan untuk mencapai apa yang sudah Tuhan janjikan, Abram pergi dari tempat asalnya dan Lot keponakannya, juga turut serta dalam perjalanan tersebut.

Kemudian terjadi perselisihan antara hamba Abram dan hamba Lot mengenai lahan karena mereka mempunyai harta dan ternak yang banyak.

sehingga Abram berinisiatif meniadakan perselisihan diantara gembala mereka, sehingga ia meminta kepada Lot untuk berpisah dan memilih tempat untuk tinggal.

Demi memelihara ketenangan dan keselarasan, Abram mengemukakan suatu gagasan yang murah hati yakni mempersilahkan Lot memilih bagian tanah yang ia inginkan dan membiarkan Abraham memperoleh sisanya.

Baca Juga: Arti Mimpi Melihat Ular Besar, Apa itu Tanda Keburukan?

Dan Abram tidak lebih dahulu menentukan tempat dimana dia akan tinggal dan menunggu keputusan Lot, sekalipun ia lebih tua. Karena ia percaya akan janji dan penyertaan Tuhan.

Padahal Abraham bukan hanya lebih tua, tetapi ia juga adalah paman dari Lot, selain itu, Kanaan diberikan oleh Tuhan kepada Abraham.

Karena itu, jika ditinjau dari segala sudut, Abram lebih berhak untuk memilih lebih dulu, tetapi ia malah menyuruh Lot memilih lebih dulu, betul-betul menunjukkan suatu penyangkalan diri dan sikap tidak egois atau rela berkorban.

Sikap abram yang menunjukan bahwa ia percaya kepada janji dan penyertaan Tuhan, ialah dengan mengalah dan membiarkan lot memilih tempat yang subur daripada tempatnya.

Baca Juga: Pdt. Yesaya Pariadji Meninggal, Ini Profilnya

Sebab berkat Tuhan tidak ditentukan dimana kita berada, melainkan Allah yang memberkati, bahkan dalam tempat yang tidak begitu baik atau burukpun menurut manusia.

Jika Allah menyertai maka tidak saja akan berhasil, melainkan juga diberkati. Dan hal ini terlihat dari akhir hidup lot yang cukup menyedihkan dan berbeda dengan kehidupan Abraham yang mempercayakan hidupnya dalam tangan Tuhan.

Demikian renungan harian hari ini, belajar dari sikap Abram yang percaya akan janji Tuhan, sehingga ia tidak bersikap egois atau mengutamakan keuntungan diri sendiri.***

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah