Disebutkan oleh sahabat Anas r.a bahwa kronologi adanya hadits tersebut berawal dari tiga orang yang datang ke rumah istri Nabi Muhammad SAW.
Mereka datang dengan tujuan menanyakan tentang bagaimana ibadah Nabi Muhammad SAW sehari-harinya, apakah banyak ataukah sedikit.
Setelah diberitahu bahwa Rasulullah ibadahnya sedikit, mereka seolah menganggap sedikit ibadah Rasulullah dan mengatakan, "Kami ini apa dibandingkan Nabi. Beliau dosa yang telah lalu dan yang akan datang sudah diampuni."
Salah satu dari tiga orang tersebut juga mengatakan, "Kalau saya selalu sholat malam."
"Kalau saya selalu puasa sepanjang tahun," kata laki-laki yang lain.
"Oh, kalau saya anti perempuan. Saya tidak akan nikah dengan perempuan selamanya," ucap laki-laki yang ketiga
Tiba-tiba Rasulullah shalallahu alaihi wasallam datang lalu bertanya, "Apakah kalian yang berkata demikian?"
Baca Juga: Jelaskan Macam-macam Puasa Sunnah