Hadits tentang Nikah Adalah Sunnahku, Teks Arab, Latin, dan Artinya

- 29 Mei 2022, 14:04 WIB
Ilustrasi: Penjelasan hadits tentang 'Nikah adalah sunnahku'
Ilustrasi: Penjelasan hadits tentang 'Nikah adalah sunnahku' /Pixabay/mucahityildiz

MALANG TERKINI - Dalam khutbah nikah seringkali disampaikan hadits tentang nikah adalah sunnahku. Bagaimana hadits lengkapnya?

Dalam beberapa kitab klasik banyak ditemukan hadits, "Nikah adalah sunnahku, barangsiapa tidak suka dengan sunnahku maka dia tidak termasuk golonganku".

Berikut teks Arab, Latin, dan terjemahan dari hadits tentang 'Nikah adalah sunnahku' beserta penjelasannya:

 

Baca Juga: Ayat dan Hadits Tentang Nuzulul Quran Beserta Artinya, Referensi

النكاح سنتي، فمن رغب عن سنتي فليس مني (رواه ابن ماجه من رواية عائشة)

Annikahu sunnati, faman roghiba an sunnati falaisa minni.

Artinya, "Nikah adalah sunnahku, barangsiapa tidak suka dengan sunnahku maka dia bukanlah golongan kami." (HR. Ibnu Majah dari riwayat Sayyidah Aisyah)

Disebutkan oleh sahabat Anas r.a bahwa kronologi adanya hadits tersebut berawal dari tiga orang yang datang ke rumah istri Nabi Muhammad SAW.

Mereka datang dengan tujuan menanyakan tentang bagaimana ibadah Nabi Muhammad SAW sehari-harinya, apakah banyak ataukah sedikit.

Baca Juga: Cerita Eril yang Hilang di Sungai Aare, Memastikan Adik dan Kawannya Sampai di Daratan lalu Berteriak 'Help'

Setelah diberitahu bahwa Rasulullah ibadahnya sedikit, mereka seolah menganggap sedikit ibadah Rasulullah dan mengatakan, "Kami ini apa dibandingkan Nabi. Beliau dosa yang telah lalu dan yang akan datang sudah diampuni."

Salah satu dari tiga orang tersebut juga mengatakan, "Kalau saya selalu sholat malam."

"Kalau saya selalu puasa sepanjang tahun," kata laki-laki yang lain.

"Oh, kalau saya anti perempuan. Saya tidak akan nikah dengan perempuan selamanya," ucap laki-laki yang ketiga

Tiba-tiba Rasulullah shalallahu alaihi wasallam datang lalu bertanya, "Apakah kalian yang berkata demikian?"

Baca Juga: Jelaskan Macam-macam Puasa Sunnah

"Sungguh, demi Allah aku adalah orang yang paling takut kepada Allah dan paling bertakwa. Tetapi aku ya kadang puasa, kadang makan. Kadang shalat dan kadang tidur. Dan aku juga menikah. Itu sunnahku. Barangsiapa tidak suka dengan sunnahku maka bukan golonganku."

Dari hadits tersebut Rasulullah shalallahu alaihi wasallam mengajarkan kepada kita agar hidup layaknya manusia normal.

Maksudnya adalah tidak melulu ibadah kepada Allah melainkan juga dibarengi dengan aktivitas manusiawi, yaitu makan, istirahat, menikah, dan lain-lain.

Demikianlah penjelasan tentang hadits tentang 'Nikah adalah sunnahku' yang perlu Anda ketahui maksudnya.***

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah