Network
MALANG TERKINI - Pentakosta secara harafiah berarti ‘lima puluh’ dan jika merujuk kepada Perjanjian Lama, maka pentakosta adalah hari perayaan panen gandum.
Dalam bahwa Yunani πεντηκοστης – pentêkostê dalam (Markus 6:40; Lukas 7:41, 9:14, 16:6, Yohanes 8:57, 21:11; Kisah Para Rasul 13:20) memiliki arti lima puluh.
Dan dikutip Malang Terkini dari Sarapan Pagi Biblika, pada perjanjian lama, hari Raya Pentakosta (Ibrani: חַג הַשָּׁבוּעוֹת - KHAG SHAVUOT) dirayakan pada hari kelima puluh sesudah Hari Raya Paskah.
Baca Juga: Lirik Lagu Rohani Kristen DOA MENGUBAH SEGALA SESUATU Dinyanyikan Oleh Vania Larissa
Bertepatan waktunya dengan hari raya tuaian; pada hari itu, sehabis "tujuh minggu" (inilah kira-kira waktu penuaian) dipersembahkan hasil pertama dari bumi; inilah pesta "buah-buah pertama", hari raya ketujuh minggu.
Selain itu dalam kebudayaan orang Israel pada saat itu, ada tradisi yang namanya 'tahun Jobel' dimana terjadi pembebasan total bagi budak atau yang mengalami penjajahan setelah tahun ke lima puluh.
Selain itu ada juga perayaan yang dilakukan dalam hitungan hari, setelah 7x7 hari, yaitu hari yang ke 49. (Imamat 23:15-21; Ulangan 16:9-11.
Namun pentakosta yang sekarang diperingati oleh gereja-gereja Kristen di Indonesia ialah, peringatan turunnya Roh Kudus yang sudah dijanjikan oleh Yesus sebelum Ia naik ke sorga.
Baca Juga: 8 Lagu Rohani Kristen Tentang Pentakosta Cocok Dinyanyikan Untuk Peringati Pencurahan Roh Kudus
