Cara dan Bacaan Niat Sholat Gaib Beserta Terjemahan Lengkap dengan Langkahnya

- 3 Juni 2022, 12:00 WIB
Ilustrasi -  Cara dan Bacaan Niat Sholat Gaib Beserta Terjemahan Lengkap dengan Langkahnya
Ilustrasi - Cara dan Bacaan Niat Sholat Gaib Beserta Terjemahan Lengkap dengan Langkahnya /Pixabay/xegxef

MALANG TERKINI – Tata cara dan bacaan niat sholat gaib diuraikan dalam artikel ini lengkap dengan terjemahan dan cara pelaksanaannya.

Sholat gaib dilakukan apabila jenazah yang akan disholatkan tidak ada di tempat sholat itu dilangsungkan.

Pelaksanaan sholat gaib merupakan kondisi yang terjadi apabila keluarga muslim meninggal di tempat yang sangat jauh dan jenazah tidak dapat dihadirkan untuk disholati.

 Baca Juga: Relawan Jabar Juara Ajak Seluruh Masyarakat Muslim Indonesia Sholat Ghaib untuk Mendoakan Putra Ridwan Kamil

Pelaksanaannya pun sama seperti sholat jenazah pada umumnya namun berbeda pada niatnya. Berikut ini akan diuraikan niat sholat gaib dan tata cara pelaksanaan sholat gaib.

Pelaksanaan sholat gaib seperti yang diselenggarakan oleh keluarga Ridwan Kamil setelah pencarian putranya, Emmeril Kahn Mumtadz menginjak hari keenam akhirnya diputuskan untuk sholat gaib untuk Eril.

Sebelum pada langkah-langkah sholat gaib, terlebih dahulu berikut ini adalah niat sholat gaib bagi umat muslim.

 Baca Juga: Konami eFootball 2022 Mobile, Ketahui Perubahan Persyaratan Sistem Sebelum Update PES 2021

Niat sholat gaib sesuai dengan jenis kelamin jenazah, sholat jamaah atau sholat sendiri, berikut ini adalah niat sholat gaib seperti dilansir NUOnline, 27 Juli 2021.

Apabila jenazah laki-laki, maka bacaan niatnya:

“Ushallî ‘alâ mayyiti (fulân) al-ghâ-ibi arba’a takbîrâtin fardhal kifayâti imâman/ma’mûman lillâhi ta’âlâ.”

Artinya, “Saya menyalati jenazah (nama) yang berada di tempat lain empat takbir dengan hukum fardhu kifâyah sebagai imam/makmum karena Allah ta’âlâ.”

 Baca Juga: Doa Mengusir Jin, Bisa Diamalkan untuk Mengobati Orang yang Kesurupan

Jika jenazah perempuan, maka bacaan niatnya:

“Ushalli ‘ala mayyitati ‘fulanah’ al-ghaibati arba’a takbiratin fardhal kifayâti imaman/ma’muman lillahi ta’ala.”

Artinya, “Saya menyalati jenazah (nama) yang berada di tempat lain empat takbir dengan hukum fardhu kifâyah sebagai imam/makmum karena Allah ta’âlâ.”

Jika jenazahnya lebih dari satu yaitu 2 laki-laki atau 1 laki-laki dan 1 perempuan atau dua perempuan, maka bacaan niatnya:

“Ushallî ‘alâ mayyitaini/mayyitataini ‘Fulânin wa Fulânin—Fulân wa Fulânah/Fulanâh wa Fulânah’ al-ghaibaini/al-ghaibataini arba’a takbîrâtin fardhal kifayâti imâman/ma’mûman lillâhi ta’âlâ.”

Artinya, “Saya menyolati dua jenazah (nama) yang berada di tempat lain empat takbir dengan hukum fardhu kifâyah sebagai imam/makmum karena Allah ta’âlâ.”

 Baca Juga: Tata Cara dan Niat Sholat Gerhana Bulan atau Khusuf, Lengkap: Arab, Latin Beserta Artinya

Apabila jenazahnya lebih dari 2 orang seperti korban bencana alam, maka bacaan niatnya:

“Ushallî ‘alâ jamî’i mautâ qaryati kadzâl ghaibînal muslimîna arba’a takbîrâtin fardhal kifayâti imâman/ma’mûman lillâhi ta’âlâ.”

Artinya, “Saya menyalati seluruh umat muslim yang jadi korban di desa (nama desanya) yang berada di tempat lain empat takbir dengan hukum fardhu kifâyah sebagai imam/makmum karena Allah ta’âlâ.”

 Baca Juga: Doa Setelah Sholat Tahajud Agar Cepat Terkabul, Arab, Latin, dan Artinya

Langkah-langkah atau rukun sholat gaib adalah sebagai berikut.

1. Berniat, seperti umumnya shalat yang lain dengan pilihan niat seperti diatas.
2. Berdiri bagi yang mampu, dan bila tak mampu, boleh shalat dengan cara yang dimampuinya.
3. Membaca empat takbir termasuk takbiratul ihram.
4. Membaca surat al-Fatihah
5. Membaca shalawat kepada Nabi saw setelah takbir kedua.
6. Membaca doa untuk jenazah setelah rakaat ketiga.

“Allahummagfir lahû warhamhû wa’fu ‘anhû wa’âfihî wa akrim nuzulahû wa wassi’ madkhalahû waghsilhu bi mâ‘in wa tsaljin wa baradin wa naqqihi minal khathâyâ kamâ yunaqqast tsaubul abyadhu minad danas wa abdilhu dâran khairan min dârihî wa ahlan khairan min ahlihî wa zaujan khairan min zaujihî waqihî fitnatal qabri wa ‘adzâbin nâr.

Artinya:
“Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah ia, maafkanlah dan berilah ia keafiatan (nasib ukhrawi yang baik), muliakanlah tempatnya, lapangkanlah jalurnya, basuhlah ia dengan air surgawi yang sejuk nan segar, bersihkanlah ia dari noda-noda kesalahan laiknya baju putih yang kembali mengkilap setelah dibersihkan dari kotoran dan noda, gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih indah, keluarga dan pasangan yang lebih baik, lindungilah ia dari fitnah kubur dan siksa neraka.”

7. membaca salam setelah takbir keempat.

Setelah takbir dan sebelum salam, disunnahkan membaca doa:

“Allâhumma lâ tahrimnâ ajrohû walâ taftinnâ ba’dahû wagfir lana walahû” (Ya Allah, janganlah engkau jadikan kami penghalang pahalanya, dan janganlah biarkan kami dalam ajang fitnah, umpatan atau buah bibir setelah ini semua, dan ampunilah kami dan dia).

Itulah cara dan niat sholat gaib lengkap dengan tata cara dan pelaksanaannya.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah