Tata Cara Ziarah Kubur ke Makam Orang Tua, Lengkap dengan Bacaan Kirim Fatihah dan Doanya

- 23 Juni 2022, 17:09 WIB
ILUSTRASI: Tata cara ziarah ke kubur atau makam orang tua
ILUSTRASI: Tata cara ziarah ke kubur atau makam orang tua /SYAIFUL ARIF/ANTARA FOTO

MALANG TERKINI - Artikel ini akan menjelaskan tentang tata cara ziarah kubur ke makam orang tua yang dilengkapi dengan bacaan dan doanya.

Tata cara ziarah kubur ke makam orang tua ini telah diajarkan para ulama ahlussunah dan banyak Kyai di Indonesia.

Sebagaimana ziarah ke makam-makam para wali, ziarah ke makam orang tua juga ada tata caranya yang perlu diperhatikan.

Baca Juga: Doa Ziarah Kubur untuk Orang Terkasih, Lengkap Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahan

Ziarah ke makam orang tua dianjurkan, terutama di hari Kamis sore. Di Indonesia, tradisi ziarah ke makam orang tua dilakukan setiap menjelang Jumat Legi.

TATA CARA ZIARAH KE MAKAM ORANG TUA

1. Mengucapkan salam saat masuk ke area pemakaman dengan lafal salam berikut:

السلام عليكم يا أهل الديار وإنا إن شاء الله بكم لاحقون

Assalamualaikum yaa ahladdiyaar, wainna insyaallahu bikum laahikuun.

Artinya, "Semoga keselamatan atas kalian semua wahai penduduk kubur, dan kami insyaallah akan menyusul kalian."

2. Meletakkan bunga, air harum, atau tumbuh-tumbuhan hijau di atas kuburan orang tua. Sebab, tumbuhan hijau akan memintakan ampun untuknya.

Baca Juga: Tanggal Rilis Game Fall Guys dan Stumble Guys, Beserta Keunggulan dan Kekurangannya

3. Mengirim Fatihah dikhususkan untuk orang tua, berikut bacaannya:

اَلْفَاتِحَةُ لِرِضَاءِ اللهِ تَعَالىَ اِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ الْمُصْطَفَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ اِلَى اَرْوَاحِ أَبَائِه ِوَإِخْوَانِهِ مِنَ الْاَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَجَمِيْعِ أَصْحَابِ رَسُوْلِ اللهِ اَجْمَعِيْنَ شَيْءٌ ِللهِ لَهُمُ الفَاتِحَة

ثُمَّ اْلفَاتِحَةُ إِلَى حَضْرَةِ وَالِدِيْنَا وَاَمْوَاتِنَا وَاَمْوَاتِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَمَنِ اجْتَمَعْنَا هَاهُنَا بِسَبَبِهِ (.........) وَأُصُوْلِهِمْ وَفُرُوْعِهِمْ أَنَّ اللهَ تَعَالَى يَغْفِرُ لَهُمْ وَيَرْحَمُهُمْ وَيُسْكِنُ لَهُمُ الْجَنَّةَ وَإِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ الْمُصْطَفَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الفاتحة

Baca Juga: Doa Setelah Yasin Lengkap dengan Teks Arab Berharkat, Latin, dan Artinya

Alfatihah liridhoo-illahi ta’aalaa, ilaa hadrotinnabiyyil musthofaa Sayyidina Muhammadin shollalloohu ‘alaihi wasallam, tsumma ilaa arwaahi aabaa-ihii minal anbiyaa-I wal mursaliin, wa jamii-I ash-haabi Rasulillaahi aj-ma-‘iin, syai-un lillaahi lahumul faatihah.

Tsummal faatihah ilaa hadroti waalidiina wa amwaatinaa wa amwaatil muslimiin wal muslimaat wal mukminiin wal mukminaat wamanij-tama’naa haahunaa bisababihii (sebutkan nama almarhum) wa ushuulihim wa furuu-‘ihim annallooha ta’aala yaghfiru lahum wayarhamuhum wa yuskinu lahumul jannata wa ilaa hadrotinnabiyyil musthofaa Sayyidina Muhammadin shollalloohu ‘alaihi wasallam al-faatihah.

Baca Juga: 8 Arti Mimpi Tentang Air, Waspada Jika Bermimpi Air Kotor dan Berlumpur

Artinya: "Alfatihah untuk mengharap ridho Allah SWT, dihadiahkan kepada Nabi yang terpilih, Muhammad SAW kemudian untuk orangtua beliau, para Nabi, para utusan, dan semua sahabat Nabi SAW bagi mereka hadiah pahala alfatihah."

"Kemudian hadiah Fatihah untuk orangtua kita, ayah dan ibu kita, orang yang meninggal di antara kita, semua arwah orang-orang mukmin dan muslim, dan khusus untuk orang yang kami hadiahkan Fatihah di tempat ini dan buyut dan keturunan mereka, semoga Allah mengampuni, merahmati dan memasukkan mereka ke surga, dan untuk junjungan kita Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam alfatihah."

Setelah membaca khusushon tersebut lalu membaca surat Al-fatihah dengan lengkap.

Baca Juga: Doa Setelah Adzan dan Artinya, Lengkap dengan Teks Arab Berharkat

4. Membaca surat Yasin atau tahlil. Jika tidak hafal, maka boleh diganti dengan surat lain yang dihafal, misalnya surat Al Ikhlas, Al Falaq, An-Nas, ayat kursi dan yang lain.

5. Membaca doa untuk orang tua dengan lafal doa berikut ini:


الَحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ ، اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ،

اَللَّهُمَّ أَوْصِلْ ثَوَابَ مَا قَرَأْنَاهُ إِلَى حَضْرَةِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ إِلَى أَرْوَاحِ أَبَائِهِ وَإِخْوَانِهِ مِنَ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَالصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَالْعُلَماَءِ الْعَامِلِيْنَ ثُمَّ إِلَى أَرْوَاحِ أَهْلِ الْقُبُوْرِ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ ثُمَّ إِلَى أَرْوَاحِ مَنْ خَصَصْنَا فِيْ هَذَا الْمَجْلِسِ،

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ ، اللَّهُمَّ لَا تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ وَلَا تَفْتِنَّا بَعْدَهُ وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهُ، وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Alhamdulillaahi robil-alamiin. Alloohumma sholli wasallim ‘alaa sayidinaa Muhammadin wa ‘alaa ‘aalihii washohbihii ajma’iin.

Alloohumma aushil tsawaba maa qara’naahu ilaa hadroti nabiyyinaa Muhammadin shollalloohu ‘alaihi wa sallam, tsumma ilaa arwahi aabaa-ihii wa ikhwaanihii minal-anbiya-I wal mursaliin, wasshohaabati wat-taabi-iin wal ‘ulamaa-il-aamiliin, tsumma ilaa arwaahi ahlil qubuur minal muslimiin wal muslimaat wal mu’miniina wal mu’minaat, tsuma ilaa arwahi man khoshosnaa fi hadzal majlis,

alloohummaghfir lahuu war hamhuu wa’aafihi wa’fu anhu, alloohumma laa tahrimnaa ajrohuu walaa taftinnaa ba’dahuu waghfir lanaa walahuu, washollalloohu ‘alaa sayidinaa Muhammadin wa ‘alaa ‘aalihii washohbihii ajma’iin walhamdulillaahi robil-alamiin.

Artinya: “Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Sholawat serta salam semoga Allah haturkan untuk gusti kita Nabi Muhammad SAW dan juga keluarga dan sahabatnya semua. Ya Allah sampaikanlah pahala apa yang kami baca untuk Nabi kami Muhammad SAW dan teruntuk orangtuanya, saudaranya dari para utusan, para sahabat, tabiin dan ulama yang mengamalkan ilmunya. Kemudian juga kepada semua ahli kaum muslimin dan muslimat, mukminin dan mukminat dan sampaikan juga pahalanya kepada orang yang kami khususkan di tempat ini."

"Semoga Allah ampuni dosanya, mengasihinya, dan memaafkannya. Semoga Allah tidak menghalangi pahala bacaan kami untuknya, semoga kami tidak mendapatkan ujian setelahnya, dan ampuni kami dan dia. Sholawat serta salam semoga Allah haturkan untuk gusti kita Nabi Muhammad SAW dan juga keluarga dan sahabatnya semua dan segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam."

Demikianlah tata cara ziarah kubur ke makam orang tua, lengkap dengan bacaan kirim Fatihah kepada orang tua dan doanya.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x