Nawaitu shauma Arafata sunnatan lillaahi ta'aala.
Artinya, "Saya niat puasa Arafah Sunnah karena Allah taala."
Selain puasa sunnah tarawih dan Arafah juga disunahkan berpuasa mulai tanggal 1 hingga tanggal 7 bulan Dzulhijjah.
Baca Juga: Gedung Malang Creative Center Hampir 100 Persen Rampung, Warga Malang Sambut Hangat
Sebab 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah merupakan hari-hari yang paling utama dan dicintai oleh Allah jika beribadah pada hari tersebut sebagaimana hadits berikut:
مَا مِنْ أَيَّامٍ أَحَبُّ إِلَى اللهِ أَنْ يُتَعَبَّدَ لَهُ فِيهَا مِنْ عَشْرِ ذِي الحِجَّةِ؛ يَعْدِلُ صِيَامُ كُلِّ يَوْمٍ مِنْهَا بِصِيَامِ سَنَةٍ، وَقِيَامُ كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْهَا بِقِيَامِ لَيْلَةِ القَدْرِ» أخرجه الترمذي في «سننه».
"Tidak ada hari yang dicintai oleh Allah untuk diibadahi kecuali di 10 hari Dzulhijjah. Satu hari puasa setara dengan puasa 1 tahun. Dan salat sunah di malam harinya menyemai salat sunnah di malam Lailatul Qadar." (HR. Tirmidzi dalam kitabnya)
Sementara pada tanggal 10 hingga tanggal 13 bulan Dzulhijjah diharamkan puasa. Sebab pada tanggal 10 merupakan hari raya idul Adha.
Sementara tanggal 11 hingga tanggal 13 diharamkan puasa karena merupakan hari tasyrik, yaitu hari makan-makan bagi umat muslim dari distribusi daging kurban.
Itulah penjelasan tentang niat puasa tarwiyah dan Arafah 2022 lengkap dengan jadwal dan keutamaannya yang harus diketahui oleh setiap muslim.***