Tata Cara Ziarah Kubur ke Makam Orangtua Singkat, Disertai dengan Bacaan Doa Kirim Fatihah

- 30 Juni 2022, 16:31 WIB
Inilah cara ziarah kubur ke makam orang tua dengan bacaan singkat yang mudah dihafalkan
Inilah cara ziarah kubur ke makam orang tua dengan bacaan singkat yang mudah dihafalkan /YULIUS SATRIA WIJAYA/ANTARA FOTO

MALANG TERKINI - Bagaimana tata cara ziarah kubur ke makam orang tua yang sudah meninggal? Adakah bacaan yang singkat dan mudah dihafalkan?

Tata cara ziarah kubur ke makam orang tua yang sudah meninggal adalah dengan mengirimkan doa-doa, Fatihah, Yasin, Tahlil, ayat Al-Qur'an, yang pahalanya diberikan kepada orang tua.

Namun bagi orang yang tidak hafal Yasin dan tahlil maka tidak harus memaksakannya, tetapi cukup membaca ayat Al-Qur'an yang dihafalnya.

Baca Juga: 7 Amalan Sederhana yang Membuat Seseorang Terhindar dari Siksa Kubur Kata Gus Baha, Jangan Lalai!

Ziarah kubur ke makam orang tua hukumnya Sunnah terutama di hari Kamis sore menjelang Jumat, karena pada waktu tersebut ahli kubur menunggu kiriman pahala dari ahli warisnya.

Bagi Anda yang ingin ziarah kubur ke makam orang tua, berikut adalah tata cara dan doa singkat yang mudah dihafal yang bisa anda amalkan:

1. Mengucapkan salam saat masuk ke area pemakaman dengan lafal salam berikut:

السلام عليكم يا أهل الديار وإنا إن شاء الله بكم لاحقون

Assalamualaikum yaa ahladdiyaar, wainna insyaallahu bikum laahikuun.

Artinya, "Semoga keselamatan atas kalian semua wahai penduduk kubur, dan kami insyaallah akan menyusul kalian."

2. Menabut bunga, air harum, atau tumbuh-tumbuhan hijau di atas kuburan orang tua. Sebab, tumbuhan hijau akan memintakan ampun untuknya.

Baca Juga: Tata Cara Ziarah Kubur ke Makam Orang Tua, Lengkap dengan Bacaan Kirim Fatihah dan Doanya

3. Mengirim Fatihah dikhususkan untuk orang tua, berikut bacaannya:

اِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ الْمُصْطَفَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ اِلَى اَرْوَاحِ أَبَائِه ِوَإِخْوَانِهِ مِنَ الْاَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَجَمِيْعِ أَصْحَابِ رَسُوْلِ اللهِ اَجْمَعِيْنَ شَيْءٌ ِللهِ لَهُمُ الفَاتِحَة

ثُمَّ اْلفَاتِحَةُ إِلَى حَضْرَةِ وَالِدِيْنَا وَاَمْوَاتِنَا وَاَمْوَاتِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَمَنِ اجْتَمَعْنَا هَاهُنَا بِسَبَبِهِ (.........) وَأُصُوْلِهِمْ وَفُرُوْعِهِمْ أَنَّ اللهَ تَعَالَى يَغْفِرُ لَهُمْ وَيَرْحَمُهُمْ وَيُسْكِنُ لَهُمُ الْجَنَّةَ وَإِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ الْمُصْطَفَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الفاتحة

Ilaa hadrotinnabiyyil musthofaa Sayyidina Muhammadin shollalloohu ‘alaihi wasallam, tsumma ilaa arwaahi aabaa-ihii minal anbiyaa-I wal mursaliin, wa jamii-I ash-haabi Rasulillaahi aj-ma-‘iin, syai-un lillaahi lahumul faatihah.

Tsummal faatihah ilaa hadroti waalidiina wa amwaatinaa wa amwaatil muslimiin wal muslimaat wal mukminiin wal mukminaat wamanij-tama’naa haahunaa bisababihii (sebutkan nama almarhum) wa ushuulihim wa furuu-‘ihim annallooha ta’aala yaghfiru lahum wayarhamuhum wa yuskinu lahumul jannata wa ilaa hadrotinnabiyyil musthofaa Sayyidina Muhammadin shollalloohu ‘alaihi wasallam al-faatihah.

Artinya, "Alfatihah kuhadiahkan kepada Nabi yang terpilih, Muhammad SAW kemudian untuk orangtua beliau, para Nabi, para utusan, dan semua sahabat Nabi SAW bagi mereka hadiah pahala alfatihah."

"Kemudian hadiah Fatihah untuk orangtua kita, ayah dan ibu kita, orang yang meninggal di antara kita, semua arwah orang-orang mukmin dan muslim, dan khusus untuk orang yang kami hadiahkan Fatihah di tempat ini dan buyut dan keturunan mereka, semoga Allah mengampuni, merahmati dan memasukkan mereka ke surga, dan untuk junjungan kita Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam alfatihah."

Setelah membaca khusushon tersebut lalu membaca surat Al-fatihah dengan lengkap.

Baca Juga: Tanaman Ini Bisa Meringankan Siksa Kubur, Kata Ustadz Abdul Somad

4. Membaca surat Al Ikhlas, Al Falaq, An-Nas, ayat kursi, istighfar 33 kali dan sholawat 33 kali.

5. Membaca doa untuk orang tua dengan lafal doa berikut ini:


الَحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ ، اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ،

اَللَّهُمَّ أَوْصِلْ ثَوَابَ مَا قَرَأْنَاهُ إِلَى حَضْرَةِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ إِلَى أَرْوَاحِ أَبَائِهِ وَإِخْوَانِهِ مِنَ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَالصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَالْعُلَماَءِ الْعَامِلِيْنَ ثُمَّ إِلَى أَرْوَاحِ أَهْلِ الْقُبُوْرِ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ ثُمَّ إِلَى أَرْوَاحِ مَنْ خَصَصْنَا فِيْ هَذَا الْمَجْلِسِ،

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ ، اللَّهُمَّ لَا تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ وَلَا تَفْتِنَّا بَعْدَهُ وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهُ، وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Alhamdulillaahi robil-alamiin. Alloohumma sholli wasallim ‘alaa sayidinaa Muhammadin wa ‘alaa ‘aalihii washohbihii ajma’iin.

Alloohumma aushil tsawaba maa qara’naahu ilaa hadroti nabiyyinaa Muhammadin shollalloohu ‘alaihi wa sallam, tsumma ilaa arwahi aabaa-ihii wa ikhwaanihii minal-anbiya-I wal mursaliin, wasshohaabati wat-taabi-iin wal ‘ulamaa-il-aamiliin, tsumma ilaa arwaahi ahlil qubuur minal muslimiin wal muslimaat wal mu’miniina wal mu’minaat, tsuma ilaa arwahi man khoshosnaa fi hadzal majlis,

alloohummaghfir lahuu war hamhuu wa’aafihi wa’fu anhu, alloohumma laa tahrimnaa ajrohuu walaa taftinnaa ba’dahuu waghfir lanaa walahuu, washollalloohu ‘alaa sayidinaa Muhammadin wa ‘alaa ‘aalihii washohbihii ajma’iin walhamdulillaahi robil-alamiin.

Baca Juga: Ijazah dari Gus Baha, Hafalkan Surat ini agar Bebas dari Siksa Kubur

Artinya: “Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Sholawat serta salam semoga Allah haturkan untuk gusti kita Nabi Muhammad SAW dan juga keluarga dan sahabatnya semua. Ya Allah sampaikanlah pahala apa yang kami baca untuk Nabi kami Muhammad SAW dan teruntuk orangtuanya, saudaranya dari para utusan, para sahabat, tabiin dan ulama yang mengamalkan ilmunya. Kemudian juga kepada semua ahli kaum muslimin dan muslimat, mukminin dan mukminat dan sampaikan juga pahalanya kepada orang yang kami khususkan di tempat ini."

"Semoga Allah ampuni dosanya, mengasihinya, dan memaafkannya. Semoga Allah tidak menghalangi pahala bacaan kami untuknya, semoga kami tidak mendapatkan ujian setelahnya, dan ampuni kami dan dia. Sholawat serta salam semoga Allah haturkan untuk gusti kita Nabi Muhammad SAW dan juga keluarga dan sahabatnya semua dan segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam."

Baca Juga: Lirik Pujian Jawa Setelah Adzan ‘Enem Pitakon Kubur’ Tentang Kehidupan Alam Kubur

TATA CARA ZIARAH KE MAKAM ORANG TUA

1. Mengucapkan salam saat masuk ke area pemakaman dengan lafal salam berikut:

السلام عليكم يا أهل الديار وإنا إن شاء الله بكم لاحقون

Assalamualaikum yaa ahladdiyaar, wainna insyaallahu bikum laahikuun.

Artinya, "Semoga keselamatan atas kalian semua wahai penduduk kubur, dan kami insyaallah akan menyusul kalian."

2. Meletakkan bunga, air harum, atau tumbuh-tumbuhan hijau di atas kuburan orang tua. Sebab, tumbuhan hijau akan memintakan ampun untuknya.

3. Mengirim Fatihah dikhususkan untuk orang tua, berikut bacaannya:

اَلْفَاتِحَةُ لِرِضَاءِ اللهِ تَعَالىَ اِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ الْمُصْطَفَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ اِلَى اَرْوَاحِ أَبَائِه ِوَإِخْوَانِهِ مِنَ الْاَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَجَمِيْعِ أَصْحَابِ رَسُوْلِ اللهِ اَجْمَعِيْنَ شَيْءٌ ِللهِ لَهُمُ الفَاتِحَة

ثُمَّ اْلفَاتِحَةُ إِلَى حَضْرَةِ وَالِدِيْنَا وَاَمْوَاتِنَا وَاَمْوَاتِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَمَنِ اجْتَمَعْنَا هَاهُنَا بِسَبَبِهِ (.........) وَأُصُوْلِهِمْ وَفُرُوْعِهِمْ أَنَّ اللهَ تَعَالَى يَغْفِرُ لَهُمْ وَيَرْحَمُهُمْ وَيُسْكِنُ لَهُمُ الْجَنَّةَ وَإِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ الْمُصْطَفَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الفاتحة

Alfatihah liridhoo-illahi ta’aalaa, ilaa hadrotinnabiyyil musthofaa Sayyidina Muhammadin shollalloohu ‘alaihi wasallam, tsumma ilaa arwaahi aabaa-ihii minal anbiyaa-I wal mursaliin, wa jamii-I ash-haabi Rasulillaahi aj-ma-‘iin, syai-un lillaahi lahumul faatihah.

Tsummal faatihah ilaa hadroti waalidiina wa amwaatinaa wa amwaatil muslimiin wal muslimaat wal mukminiin wal mukminaat wamanij-tama’naa haahunaa bisababihii (sebutkan nama almarhum) wa ushuulihim wa furuu-‘ihim annallooha ta’aala yaghfiru lahum wayarhamuhum wa yuskinu lahumul jannata wa ilaa hadrotinnabiyyil musthofaa Sayyidina Muhammadin shollalloohu ‘alaihi wasallam al-faatihah.

Baca Juga: Doa Khotmil Quran Kudus Arab, Lebih Ringkas dan Memuat Doa untuk Ahli Kubur

Artinya, "Alfatihah untuk mengharap ridho Allah SWT, dihadiahkan kepada Nabi yang terpilih, Muhammad SAW kemudian untuk orangtua beliau, para Nabi, para utusan, dan semua sahabat Nabi SAW bagi mereka hadiah pahala alfatihah."

"Kemudian hadiah Fatihah untuk orangtua kita, ayah dan ibu kita, orang yang meninggal di antara kita, semua arwah orang-orang mukmin dan muslim, dan khusus untuk orang yang kami hadiahkan Fatihah di tempat ini dan buyut dan keturunan mereka, semoga Allah mengampuni, merahmati dan memasukkan mereka ke surga, dan untuk junjungan kita Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam alfatihah."

Setelah membaca khusushon tersebut lalu membaca surat Al-fatihah dengan lengkap.

4. Membaca surat Yasin atau tahlil. Jika tidak hafal, maka boleh diganti dengan surat lain yang dihafal, misalnya surat Al Ikhlas, Al Falaq, An-Nas, ayat kursi dan yang lain.

5. Membaca doa untuk orang tua dengan lafal doa berikut ini:


الَحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ ، اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ،

اَللَّهُمَّ أَوْصِلْ ثَوَابَ مَا قَرَأْنَاهُ إِلَى حَضْرَةِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ إِلَى أَرْوَاحِ أَبَائِهِ وَإِخْوَانِهِ مِنَ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَالصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَالْعُلَماَءِ الْعَامِلِيْنَ ثُمَّ إِلَى أَرْوَاحِ أَهْلِ الْقُبُوْرِ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ ثُمَّ إِلَى أَرْوَاحِ مَنْ خَصَصْنَا فِيْ هَذَا الْمَجْلِسِ،

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ ، اللَّهُمَّ لَا تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ وَلَا تَفْتِنَّا بَعْدَهُ وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهُ، وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Alhamdulillaahi robil-alamiin. Alloohumma sholli wasallim ‘alaa sayidinaa Muhammadin wa ‘alaa ‘aalihii washohbihii ajma’iin.

Alloohumma aushil tsawaba maa qara’naahu ilaa hadroti nabiyyinaa Muhammadin shollalloohu ‘alaihi wa sallam, tsumma ilaa arwahi aabaa-ihii wa ikhwaanihii minal-anbiya-I wal mursaliin, wasshohaabati wat-taabi-iin wal ‘ulamaa-il-aamiliin, tsumma ilaa arwaahi ahlil qubuur minal muslimiin wal muslimaat wal mu’miniina wal mu’minaat, tsuma ilaa arwahi man khoshosnaa fi hadzal majlis,

alloohummaghfir lahuu war hamhuu wa’aafihi wa’fu anhu, alloohumma laa tahrimnaa ajrohuu walaa taftinnaa ba’dahuu waghfir lanaa walahuu, washollalloohu ‘alaa sayidinaa Muhammadin wa ‘alaa ‘aalihii washohbihii ajma’iin walhamdulillaahi robil-alamiin.

Baca Juga: Puasa di Hari Jumat Bolehkah? Bagaimana Jika Qadha'? Simak Penjelasannya!

Artinya: “Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Sholawat serta salam semoga Allah haturkan untuk gusti kita Nabi Muhammad SAW dan juga keluarga dan sahabatnya semua. Ya Allah sampaikanlah pahala apa yang kami baca untuk Nabi kami Muhammad SAW dan teruntuk orangtuanya, saudaranya dari para utusan, para sahabat, tabiin dan ulama yang mengamalkan ilmunya. Kemudian juga kepada semua ahli kaum muslimin dan muslimat, mukminin dan mukminat dan sampaikan juga pahalanya kepada orang yang kami khususkan di tempat ini."

"Semoga Allah ampuni dosanya, mengasihinya, dan memaafkannya. Semoga Allah tidak menghalangi pahala bacaan kami untuknya, semoga kami tidak mendapatkan ujian setelahnya, dan ampuni kami dan dia. Sholawat serta salam semoga Allah haturkan untuk gusti kita Nabi Muhammad SAW dan juga keluarga dan sahabatnya semua dan segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam."

Selain mengirimkan Fatihah dan doa-doa untuk orang tua yang sudah meninggal, juga dianjurkan bersedekah kepada tetangga yang pahalanya dihadiahkan kepada orang tua.

Demikian tata cara ziarah kubur ke makam orang tua beserta bacaan singkat yang bisa anda amalkan.***

Editor: Lazuardi Ansori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x