Doa Setelah Adzan Arab, Latin, dan Artinya, Berikut Pahala dan Kesunnahannya

- 1 Juli 2022, 09:38 WIB
Bacaan doa setelah adzan
Bacaan doa setelah adzan /Malang Terkini/Achmad Hudaifi/

MALANG TERKINI - Berdoa setelah adzan disunnahkan, karena ada anjuran dari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.

Faedah membaca doa setelah adzan adalah orang yang membacanya akan dijamin mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW.

Syafaat adalah pertolongan di akhirat yang diberikan oleh Nabi terhadap orang yang ahli maksiat namun masih mencintai Nabi, misalnya dengan senang bersholawat atau selalu berdoa setelah adzan.

Baca Juga: 10 Kesunnahan dalam Adzan yang Harus Diperhatikan Muadzin, Diantaranya Harus Merdu

Mengenai keutamaan membaca doa setelah adzan ini, Rasulullah bersabda dalam sebuah hadits:

عن جابر رضي الله عنه أن رسول الله قال: ((مَن قال حين يسمع النداء: اللهم ربَّ هذه الدعوةِ التامة، والصلاة القائمة، آتِ محمدًا الوسيلةَ والفضيلة، وابعَثْه مقامًا محمودًا الذي وعَدْتَه - حلَّت له شفاعتي يوم القيامة))؛ أخرجه الأربعة.

Artinya: "Dari sahabat Jabir ra. bahwa Rasulullah SAW berkata: "Barangsiapa membaca setelah mendengar adzan Allahumma robba hadzihid Da'watit Tammah dst, maka wajib baginya mendapat syafaatku nanti di hari kiamat." (HR. Imam Empat)

Baca Juga: Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 1443 H Singkat dan Sarat Makna

Berikut bacaan doa setelah adzan Arab, Latin dan artinya yang perlu Anda ketahui:

اللَّهُمَّ رَبَّ هذِهِ الدَّعْوَةِ التَّآمَّةِ، وَالصَّلاَةِ الْقَآئِمَةِ، آتِ سَيِّدَنَا مُحَمَّدَانِ الْوَسِيْلَةَ وَالْفَضِيْلَةَ وَالشَّرَفَ وَالدَّرَجَةَ الْعَالِيَةَ الرَّفِيْعَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُوْدَنِ الَّذِىْ وَعَدْتَهُ اِنَّكَ لاَتُخْلِفُ الْمِيْعَادَ

Allaahumma robba haadzihid da’watit taammah, washsholaatil qooimah, aati Sayyidana muhammadanil washiilata wal fadhiilah, wasysyarofa, wad darajatal ‘aaliyatar rofii’ah, wab’atshu maqoomam mahmuudanil ladzii wa’adtah, innaka laa tukhliful mii’aad.

Artinya: "Ya Allah, Tuhan pemilik panggilan yang sempurna (adzan) ini dan shalat (wajib) yang didirikan. Berilah al-wasilah (derajat di surga), dan al-fadhilah (keutamaan) kepada nabi Muhammad. Dan bangkitkanlah beliau sehingga bisa menempati kedudukan terpuji yang Engkau janjikan."

Baca Juga: Niat Sholat Qobliyah Jumat Arab, Latin dan Artinya

Bagi muadzin (orang yang mengumandangkan adzan perlu memperhatikan beberapa kesunnahan berikut ini:

1. Bersuara merdu

Muadzin yang adzan disunahkan yang memiliki suara merdu. Tujuannya agar menambah semangat menyampaikan, lebih menyentuh hati, dan menarik jamaah.

2. Mengeraskan suara

Rasullullah bersabda: "Muadzin akan diampuni sejauh mana suaranya terdengar dan disaksikan oleh setiap makhluk baik yang kering maupun basah." (HR. Imam 5 selain Imam Nasa'i)

Baca Juga: Arti Jumat Berkah, Tulisan Arab dan Keutamaannya

3. Berdiri di atas menara

Kesunnahan ini berlaku di masa lalu sebelum adanya pengeras suara. Adapun di masa sekarang maka sudah cukup dengan speaker.

4. Baligh, alim, saleh, dan tahu waktu shalat

Rasullullah bersabda: "Hendaknya yang adzan di antara kalian adalah orang pilihan, dan hendaknya yang mengimami shalat adalah orang yang paling banyak hafalan (Qur'an). (HR. Muttafaq alaih)

Baca Juga: Tanggal Berapa Puasa Tarwiyah dan Arafah pada Idul Adha 1443 H 2022 M Kali Ini?

5. Punya wudhu

Rasullullah bersabda: "Tidak boleh adzan kecuali orang yang punya wudhu." (Dalam Kitab Subulussalam)

6. Meletakkan jari telunjuk di kedua telinga

Hal itu bertujuan agar suaranya lebih nyaring. Dalam suatu riwayat disebutkan bahwa sahabat Bilal meletakkan jari telunjuknya saat adzan.

7. Pelan dan berjeda

Berbeda dengan iqamah, adzan harus lebih pelan dan ada jeda di setiap kalimat. Sementara iqamah harus dipercepat.

8. Menghadap kiblat

Para muadzin di jaman Rasulullah selalu menghadap kiblat saat adzan, sebab adzan adalah bermunajat pada Allah.

9. Tidak mengharapkan imbalan

Muadzin sebaiknya tidak menerima imbalan atas adzannya. Namun menurut madzhab Maliki dan Syafi'i boleh menerima imbalan atas adzan.

10. Membaca doa setelah adzan

Setelah adzan, baik orang yang adzan maupun yang mendengarkan, disunnahkan membaca doa seperti telah disebutkan di atas.

Demikian bacaan doa setelah adzan, lengkap dengan teks Arab, Latin, arti, serta kesunnahan yang perlu diperhatikan oleh muadzin.***

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah