Network
Puasa sunnah tersebut memiliki nama tersendiri yaitu puasa tarwiyah dan puasa arafah. Selain ada hari yang dianjurkan untuk berpuasa sunnah ternyata ada juga hari yang diharamkan untuk berpuasa sunnah.
Ada 4 hari yang diharamkan untuk berpuasa pada bulan Dzulhijjah. Keempat hari tersebut diharamkan untuk melakukan semua jenis puasa baik itu puasa qadha (pengganti puasa wajib) ataupun puasa sunnah seperti senin-kamis, dan puasa lainnya.
Karena hal tersebut, maka perhatikanlah hari dan tanggal ketika akan melaksanakan puasa di bulan Dzulhijjah.
Baca Juga: Arti Ukhti, Akhi, Ikhwan, Akhwat dalam Islam Beserta Asal-Usul Kata
Jangan sampai karena kita tidak tahu, maka kita melakukan hal yang diharamkan oleh Allah dan berujung tidak mendapatkan ridhonya.
Hari pertama yang diharamkan untuk melaksanakan puasa pada bulan Dzulhijjah adalah hari Ahad yaitu pada tanggal 10 Juli 2022. Pada bulan islam, tanggal ini sama dengan tanggal 10 Dzulhijjah 1443 M.
Larangan yang pertama dikarenakan pada 10 Dzulhijjah merupakan hari raya idul adha. Hari raya idul adha ini biasa disebut juga dengan lebaran haji, karena para Jamaah haji melaksanakan haji pada waktu tersebut.
Baca Juga: Artinya 'Sikok Bagi Duo' yang Viral di TikTok, Lirik Lagu Bahasa Palembang Remix by DJ Xilo
Kemudian hari selanjutnya yang diharamkan untuk berpuasa adalah 3 hari setelah hari raya idul adha dan biasa disebut sebagai hari tasyrik.
Hari tasyrik tersebut adalah tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah atau pada hari senin, selasa, dan rabu pada tanggal 11 hingga 13 Juli 2022.
