Bagi orang yang tidak sedang melakukan ibadah haji, pada 9 Dzulhijjah itu dianjurkan untuk berpuasa Arafah.
Keutamaan puasa Arafah adalah dapat menghapus dosa selama dua tahun, yakni tahun yang sekarang dan tahun depan.
Sebagaimana dijelaskan di dalam kitab Syarah Fathul Mu'in, dosa yang dihapus itu adalah dosa-dosa kecil (yang tidak berhubungan dengan hak adami).
Niat dan Tata Cara Puasa Arafah
Niat puasa Arafah itu di dalam hati, yaitu menyengaja (bermaksud) melakukan puasa sunah Arafah.
Untuk menuntun hati dalam berniat, dianjurkan mengucapkan bacaan niat puasa Arafah sebagai berikut.
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Artinya: "Saya niat berpuasa Arafah sunah karena Allah Ta'ala".
Sedangkan tata cara melakukan puasa Arafah ialah dengan berniat dan mencegah diri dari segala yang membatalkan puasa mulai dari munculnya fajar shodiq (subuh) sampai terbenamnya matahari (magrib) pada 9 Dzulhijjah.