Alfatihah ilaa hadrotinnabiyyil musthofaa Sayyidina Muhammadin shollalloohu ‘alaihi wasallam, tsumma ilaa arwaahi aabaa-ihii minal anbiyaa-I wal mursaliin, wa jamii-i ash-haabi Rasulillaahi aj-ma-‘iin, syai-un lillaahi lahumul faatihah.
Tsumma ilaa hadroti waalidiina wa amwaatinaa wa amwaatil muslimiin wal muslimaat wal mukminiin wal mukminaat wamanij-tama’naa haahunaa bisababihii (sebutkan nama almarhum) wa ushuulihim wa furuu-‘ihim annallooha ta’aala yaghfiru lahum wayarhamuhum wa yuskinu lahumul jannata wa ilaa hadrotinnabiyyil musthofaa Sayyidina Muhammadin shollalloohu ‘alaihi wasallam al-faatihah.
Artinya, "Alfatihah untuk mengharap ridho Allah SWT, dihadiahkan kepada Nabi yang terpilih, Muhammad SAW kemudian untuk orangtua beliau, para Nabi, para utusan, dan semua sahabat Nabi SAW bagi mereka hadiah pahala alfatihah."
"Kemudian hadiah Fatihah untuk orangtua kita, ayah dan ibu kita, orang yang meninggal di antara kita, semua arwah orang-orang mukmin dan muslim, dan khusus untuk orang yang kami hadiahkan Fatihah di tempat ini dan buyut dan keturunan mereka, semoga Allah mengampuni, merahmati dan memasukkan mereka ke surga, dan untuk junjungan kita Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam alfatihah."
Baca Juga: Hari Ini Malam Jumat Apa? Berikut Hari Pasaran Kalender Jawa 14 Juli 2022
2. Membaca Surat Al Fatihah
Setelah membaca khusushon di atas dilanjutkan membaca surat Fatihah sebagaimana biasanya.
3. Membaca Surat Pendek
Surat pendek yang perlu dibaca ketika ziarah ke makam orang tua adalah surat Al Ikhlas, Al Falaq, An-Nas, dan ayat Kursy.
Surat-surat tersebut dibaca jika memang tidak hafal surat Yasin dan tahlil. Jika hafal, maka lebih baik membaca Yasin dan tahlil.