Adapun waktu sholat adalah mulai terbit matahari kira-kira lewat 20 menit hingga waktu istiwa', yaitu sekitar 10 menit sebelum masuk waktu dzuhur.
Sholat dhuha disebut juga sholat isyraq apabila dilakukan setelah matahari terbit kira-kira tingginya satu tombak.
Apabila dikerjakan setelah matahari sudah mulai beranjak naik (kira-kira jam 08.00) maka disebut sholat Dhuha.
Namun jika dikerjakan ketika menjelang waktu dzuhur maka sholat dhuha disebut juga dengan sholat awwabiin.
Baca Juga: Arti Mimpi Dipatok Ular Menurut Islam, Akan Ada Orang yang Datang Melamar?
DALIL KESUNAHAN SHOLAT DHUHA
رُوي عن أبي الدّرداء رضي الله عنه قوله: «أوصاني خليلي بثلاثٍ: بِصيامِ ثلاثةِ أيامٍ من كلِّ شهرٍ ، وألا أنامُ إلَّا علَى وِترٍ، وسُبحةِ الضُّحَى في السَّفرِ والحضَرِ»
Diriwayatkan oleh Sahabat Abu Dardak radhiallahu anhu, ia berkata, "Kekasihku (Nabi Muhammad) berwasiat kepadaku dengan tiga hal; puasa tiga hari setiap bulan, tidak tidur sebelum sholat witir, dan sholat Dhuha baik saat di rumah maupun di perjalanan."
JUMLAH RAKAAT SHOLAT DHUHA
Sholat Dhuha dilaksanakan sebanyak minimal dua rakaat. Tengah-tengahnya empat rakaat. Yang paling utama delapan rakaat. Dan maksimal 12 rakaat.