Doa Setelah Sholat Dhuha, Lengkap dengan Tata Cara, Hukum, Niat, dan Keutamaannya

- 18 Juli 2022, 08:04 WIB
Panduan sholat Dhuha lengkap: mulai dari keutamaan, dalil, hukum, niat, hingga doanya Arab latin beserta artinya.
Panduan sholat Dhuha lengkap: mulai dari keutamaan, dalil, hukum, niat, hingga doanya Arab latin beserta artinya. /Pixabay/Sharon

MALANG TERKINI - Berikut ini akan dijelaskan tentang sholat Dhuha lengkap, mulai dari hukum, tata cara, waktu pelaksanaan, keutamaan, dan doa sholat dhuha.

Pada bagian doa sholat dhuha akan disajikan dalam tulisan bahasa Arab, Latin, dan artinya sehingga memudahkan untuk membacanya.

Berikut penjelasan lengkap tentang sholat dhuha secara lengkap dari niat hingga doanya:

Baca Juga: Bagaimana Hukum Selfie Mengenakan Mukena? Ini Kata Ustadz Abdul Somad

HUKUM SHOLAT DHUHA

Sholat dhuha merupakan ibadah sunnah yang sering dilakukan oleh Rasulullah. Karena itu sholat dhuha hukumnya sunnah muakkad.

Sunnah muakkad artinya perbuatan sunnah yang dikuatkan, sebab jarang ditinggalkan oleh Rasulullah. Namun orang yang meninggalkannya tidak sampai berdosa.

Baca Juga: Profil dan Biodata Fay Nabila IMB, Lengkap Usia, Pacar, hingga Akun Instagram

WAKTU SHOLAT DHUHA

Adapun waktu sholat adalah mulai terbit matahari kira-kira lewat 20 menit hingga waktu istiwa', yaitu sekitar 10 menit sebelum masuk waktu dzuhur.

Sholat dhuha disebut juga sholat isyraq apabila dilakukan setelah matahari terbit kira-kira tingginya satu tombak.

Apabila dikerjakan setelah matahari sudah mulai beranjak naik (kira-kira jam 08.00) maka disebut sholat Dhuha.

Namun jika dikerjakan ketika menjelang waktu dzuhur maka sholat dhuha disebut juga dengan sholat awwabiin.

Baca Juga: Arti Mimpi Dipatok Ular Menurut Islam, Akan Ada Orang yang Datang Melamar?

DALIL KESUNAHAN SHOLAT DHUHA

رُوي عن أبي الدّرداء رضي الله عنه قوله: «أوصاني خليلي بثلاثٍ: بِصيامِ ثلاثةِ أيامٍ من كلِّ شهرٍ ، وألا أنامُ إلَّا علَى وِترٍ، وسُبحةِ الضُّحَى في السَّفرِ والحضَرِ»

Diriwayatkan oleh Sahabat Abu Dardak radhiallahu anhu, ia berkata, "Kekasihku (Nabi Muhammad) berwasiat kepadaku dengan tiga hal; puasa tiga hari setiap bulan, tidak tidur sebelum sholat witir, dan sholat Dhuha baik saat di rumah maupun di perjalanan."

JUMLAH RAKAAT SHOLAT DHUHA

Sholat Dhuha dilaksanakan sebanyak minimal dua rakaat. Tengah-tengahnya empat rakaat. Yang paling utama delapan rakaat. Dan maksimal 12 rakaat.

Baca Juga: Jadwal FYP TikTok Hari Ini Senin 18 Juli 2022: Inilah Jam Post Video Terbaik Agar VT Banyak View dan Like

KEUTAMAAN SHOLAT DHUHA

Ketika Rasulullah menganjurkan umatnya untuk sholat Dhuha maka tentu di situ ada manfaat dan keutamaannya. Berikut keutamaan sholat dhuha:

1. Memenuhi Sedekah Semua Persendian

Setiap tubuh manusia memiliki 360 persendian. Setiap persendian harus ada sedekahnya sebagai syukur kepada Allah. Dan sholat dhuha mencukupi sedekah semua persendian tersebut.

Baca Juga: AWAS! Ini Tanda Asam Urat dan Kolestrol Tinggi, Jangan Salah Langkah!

2. Dibangunkan Istana di Surga

Bagi orang yang sholat Dhuha 12 rakaat maka akan dibangunkan istana di surga oleh Allah, sebagaimana hadits berikut:

عن الترمذي أن النبي - صلى الله عليه وسلَّم- قال: «من صلى الضحى اثنتي عشرة ركعة بنى الله له قصرًا في الجنة»

Dari Imam At Tirmidzi bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, "Barangsiapa sholat Dhuha 12 rakaat maka Allah bangunkan istana di surga."

3. Mendapat Pahala Sedekah

رُوي عن النّبي -عليه الصّلاة والسّلام- أنّه قال: «يُصبح على كلّ سُلامى من أحدكم صدقة؛ فكلّ تسبيحة صدقة، وكلّ تحميدة صدقة، وكلّ تهليلة صدقة، وكلّ تكبيرة صدقة، وأمر بالمعروف صدقة، ونهي عن المُنكر صدقة، ويُجزئ من ذلك ركعتان يركعهما من الضّحى»

Diriwayatkan dari Nabi Muhammad SAW Beliau berkata, "Setiap persendian kalian mengandung sedekah. Setiap tasbih adalah sedekah. Setiap tahmid adalah sedekah. Setiap tahlil adalah sedekah. Setiap takbir adalah sedekah. Setiap amar makruf nahi mungkar adalah sedekah. Dan semuanya cukup hanya dengan dua rakaat sholat Dhuha."

4. Tercatat sebagai Orang yang Menjaga Sholat Seharian

عن أبي الدّرداء وأبي ذر، عن رسول الله -عليه الصّلاة والسّلام- فيما رواه عن الله -عز وجل- أنّه قال: «ابن آدم، اركع لي من أول النّهار أربع ركعات أكفِك آخره».

Dari Abu Dardak dan Abi Dzar dari Rasulullah SAW tentang apa yang disampaikan oleh Allah dalam hadits Qudsinya, "Wahai Keturunan Nabi Adam, sholat lah di awal siang empat rakaat (Dhuha) maka mencukupi hingga akhir siang."

5. Tercatat sebagai Orang yang Kembali Kepada Allah

عن أبي هريرة -رضي الله عنه- قال: قال رسول الله -عليه الصّلاة والسّلام-: «لا يُحافظ على صلاة الضحى إلا أوّاب. قال: وهي صلاة الأوابين».

Dari Abu Hurairah Ra. bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah menjaga sholat Dhuha kecuali orang-orang yang kembali kepada Allah." Abu Hurairah berkata, sholat Dhuha disebut juga sholat awwabin (sholatnya orang yang kembali kepada Allah).

TATA CARA SHOLAT DHUHA

Sholat dhuha sama seperti sholat lainnya baik dalam syarat dan rukunnya. Syaratnya yaitu harus suci dari hadats, najis, menghadap kiblat, dan menutup aurat.

Adapun rukunnya sholat Dhuha dan sholat yang lain yaitu:

1. Niat bersamaan dengan takbir
2. Takbiratul ihram
3. Membaca Fatihah
4. Sunnah membaca surat pendek, surat Ad Dhuha pada rakaat pertama dan surat Al-Ikhlas pad rakaat kedua
5. Ruku'
6. I'tidal
7. Sujud dua kali
8. Duduk di antara dua sujud
9. Membaca tasyahud (tahiyat)
10. Membaca sholawat kepada Nabi dan keluarga Nabi
11. Salam yang pertama
12. Tertib

Adapun bacaan niat sholat Dhuha adalah sebagai berikut:

أصلي سنة الضحى ركعتين لله تعالى

Usholli sunnatad dhuha rak-ataini lillaahi ta'aala.

Artinya, "Saya niat sholat Dhuha dua rakaat karena Allah taala."

Setelah melakukan sholat Dhuha kemudian membaca dzikir seperti istighfar, tasbih, hamdalah, takbir, dan sholawat. Kemudian dilanjutkan dengan membaca doa sholat dhuha berikut ini:

DOA SHOLAT DHUHA ARAB

اَللهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اَللهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقَى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعْسِرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

DOA SHOLAT DHUHA LATIN

Allahumma innadh dhuha-a dhuha-uka, wal bahaa-a bahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuka. Allahuma inkaana rizqi fis samma-i fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa inkaana mu'siran fayassirhu, wainkaana haraaman fathahhirhu, wa inkaana ba'iidan fa qarribhu, bihaqqi duhaa-ika wa bahaaika, wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatini maa aataita 'ibaadakash shalihin.

TERJEMAHAN DOA SHOLAT DHUHA

"Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (Ya Allah), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang shaleh."

Itulah penjelasan tentang sholat Dhuha lengkap, mulai dari hukum, dalil, keutamaan, tata cara, niat, dan doanya dalam tulisan Arab, Latin, dan artinya.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x