Khutbah Jumat Singkat Terbaru Edisi 22 Dzulhijjah 1443 H - 22 Juli 2022

- 21 Juli 2022, 10:01 WIB
Teks khutbah Jumat singkat terbaru menyentuh edisi 22 Dzulhijjah 1443 H.
Teks khutbah Jumat singkat terbaru menyentuh edisi 22 Dzulhijjah 1443 H. /Pexels/Pixabay/

MALANG TERKINI - Berikut adalah teks khutbah Jumat yang singkat edisi terbaru, Jumat 22 Juli 2022 atau 22 Dzulhijjah 1443 H.

Khutbah Jumat singkat terbaru sangat dibutuhkan oleh khatib untuk disampaikan kepada jamaah untuk perhelatan sholat Jumat besok, 22 Juli 2022.

Teks khutbah Jumat singkat ini bertemakan hikmah dan manfaat takwa, terutama dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Apa Saja Rukun Khutbah? Ini Penjelasan Lengkapnya

Berikut teks khutbah Jumat edisi besok, singkat, terbaru, menyentuh, dan cocok dijadikan referensi:

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ الْإِيْمَانِ وَالْإِسْلَامِ. وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَيْرِ الْأَنَامِ. وَعَلٰى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْكِرَامِ. أَشْهَدُ أَنْ لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ الْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السَّلَامُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَحَبِيْبَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَاحِبُ الشَّرَفِ وَالْإِحْتِرَامِ.

أَمَّا بَعْدُ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. اِتَّقُوْ اللهَ، وَاعْمَلُوا الصَّالِحَاتِ وَاجْتَنِبُوا الْمُنْكَرَاتِ وَاذْكُرُوا اللهَ فِي أَيَّامٍ مَعْلُوْمَتٍ وَاشْكُرُوْا لِلّٰهِ الَّذِيْ بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ، قَالَ اللهُ تَعَالَى: وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا. وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ. وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ. إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ. قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا

Ma’asyirol muslimin rahimakumullah. Di hari Jumat yang berkah ini, saya berwasiat kepada saya sendiri dan kepada semua jamaah yang hadir di sini untuk selalu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah subhanahu wa ta'ala, dengan selalu melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.

Baca Juga: Naskah Teks Khutbah Idul Adha 2022 Terbaru Penuh Makna, Meneladani Kesabaran Nabi Ibrahim

Orang yang salalu bertakwa kepada Allah, maka Allah akan bukakan jalan keluar kesulitannya dan Allah cukupkan rezekinya dari jalan yang tidak terduga. Allah SWT berfirman dalam Al Qur'an surat Ath Thalaq: ayat 2-3:

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا. وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ. وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ. إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ. قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا.

Artinya: "Barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki) Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu."

Dari ayat tersebut Allah akan menjamin rezeki bagi orang yang bertakwa serta akan membantu memberikan jalan keluar dari kesulitan hidup yang dialaminya.

Ayat tersebut juga memberi saran kepada umat manusia agar selalu bertawakal kepada Allah SWT. Jangan terlalu sibuk memikirkan rezeki, karena rezeki sudah ada Allah yang mengatur.

Baca Juga: Kumpulan Teks Khutbah Idul Fitri Terbaru 2022 PDF, Tema Meminta Maaf dan Meningkatkan Imun

Apabila orang terlalu sibuk memikirkan rezekinya maka justru rezeki itu tidak datang kepadanya melainkan apa yang sudah dituliskan untuknya. Dalam hadis disebutkan:

عَنْ زَيْدُ بْنُ ثَابِتٍ قال: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَقُولُ « مَنْ كَانَتِ الدُّنْيَا هَمَّهُ فَرَّقَ اللَّهُ عَلَيْهِ أَمْرَهُ وَجَعَلَ فَقْرَهُ بَيْنَ عَيْنَيْهِ وَلَمْ يَأْتِهِ مِنَ الدُّنْيَا إِلاَّ مَا كُتِبَ لَهُ وَمَنْ كَانَتِ الآخِرَةُ نِيَّتَهُ جَمَعَ اللَّهُ لَهُ أَمْرَهُ وَجَعَلَ غِنَاهُ فِى قَلْبِهِ وَأَتَتْهُ الدُّنْيَا وَهِىَ رَاغِمَةٌ ».

Artinya: "Zaid bin Tsabit radhiyallahu ‘anhu berkata: "Aku telah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa yang dunia adalah cita-citanya, niscaya Allah akan cerai beraikan usahanya, menjadikan kefakirannya di depan matanya dan tidaklah dunia sampai kepadanya kecuali yang telah dituliskan untuknya dan barangsiapa yang niatnya adalah akhirat, niscaya Allah akan menguatkan baginya usahanya dan menjadikan kekayaannya pada hatinya serta dunia mendatanginya dalam keadaan dipaksa." (HR. Ibnu Majah).

Karena itu maka fokuslah beribadah kepada Allah dengan bertakwa yang sebenarnya maka insya Allah apa yang menjadi keinginannya dari dunia akan dipenuhi oleh Allah SWT.

Sebaliknya jika hidup di dunia orientasinya hanya harta dan kekayaan maka lihatlah Allah tidak akan memberikan kekayaan itu melainkan sebagian kecil dari apa yang sudah dicatatkan untuknya.

Ma'asyirol muslimin rahimakumullah. Nabi Sulaiman menjadi raja kaya raya bukan karena hasil usaha dan bisnisnya. Tetapi karena ilmu yang dipilihnya saat ditawari oleh Allah SWT.

Baca Juga: 12 LINK PDF Khutbah Idul Fitri 2022 dengan Berbagai Tema: Ada Silaturahmi, dan Istiqamah Selepas Ramadhan

Dalam suatu cerita disebutkan bahwa Nabi Sulaiman ditawari oleh Allah antara ilmu, harta, dan tahta. Namun karena Nabi Sulaiman memilih ilmu agama dengan tujuan agar lebih dekat kepada Allah akhirnya Allah juga menganugerahkan untuknya harta dan tahta.

Itulah gambaran bahwa orang yang orientasi hidupnya adalah akhirat maka harta dan jabatan pasti akan dimilikinya juga. Sebaliknya orang yang hanya mengejar dunia dan jabatan maka justru dunia dan jabatan itu akan menjauh darinya.

Semoga kita selalu menjadi orang yang bertakwa kepada Allah dan menjadikan akhirat sebagai orangentasi hidup kita. Amin amin ya robbal alamin.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِيْ الْقُرْاٰنِ الْكَرِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْاٰيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمِ، وَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

KHUTBAH II

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ الْإِيْمَانِ وَالْإِسْلَامِ. وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَيْرِ الْأَنَامِ. وَعَلٰى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْكِرَامِ. أَشْهَدُ أَنْ لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ الْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السَّلَامُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَحَبِيْبَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَاحِبُ الشَّرَفِ وَالْإِحْتِرَامِ أَمَّا بَعْدُ.

فَيَاأَيُّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى: اِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ يٰأَيُّهَا الَّذِيْنَ أٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَ سَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ فِي الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

اَللّٰهُمَّ وَارْضَ عَنِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ. أَبِيْ بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعَلِيٍ وَعَنْ أَصْحَابِ نَبِيِّكَ أَجْمَعِيْنَ وَالتَّابِعِبْنَ وَتَابِعِ التَّابِعِيْنَ وَتَابِعِهِمْ إِلٰى يَوْمِ الدِّيْنِ

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ. اَللّٰهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالطَّاعُوْنَ وَالْأَمْرَاضَ وَالْفِتَنَ مَا لَا يَدْفَعُهُ غَيْرُكَ عَنْ بَلَدِنَا هٰذَا اِنْدُوْنِيْسِيَّا خَاصَّةً وَعَنْ سَائِرِ بِلَادِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ رَبَّنَا اٰتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَ فِي الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَ قِنَا عَذَابَ النَّارِ

عِبَادَ اللهِ اِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ. يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ. وَ اشْكُرُوْهُ عَلٰى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ. وَلَذِكْرُ اللهِ اَكْبَرُ.

Itulah teks khutbah Jumat singkat edisi terbaru untuk dijadikan referensi khutbah shalat Jumat besok, 22 Juli 2022/22 Dzulhijjah 1443 H.***

Editor: Lazuardi Ansori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x