Hadits Tentang 1 Muharram, Lengkap dengan Dalil Doa Awal Tahun Baru Islam

- 28 Juli 2022, 11:33 WIB
Ilustrasi: Dalil hadits tentang keutamaan bulan Muharram
Ilustrasi: Dalil hadits tentang keutamaan bulan Muharram /Freepik/freepik

MALANG TERKINI - Adakah hadits tentang tanggal 1 Muharram? Bulan Muharram merupakan salah satu bulan yang mulia sebagaimana yang disampaikan dalam Al-Qur'an.

Selain bulan Muharram yang merupakan bulan mulia adalah bulan Dzulqo'dah Dzulhijjah dan bulan Rajab. Keutamaan bulan-bulan tersebut dijelaskan Quran maupun hadits.

Hadits yang menjelaskan tentang keutamaan bulan Muharram adalah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Bakrah berikut:

Baca Juga: Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Hijriyah, Dibaca Setelah Ashar dan Maghrib

السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ثَلَاثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِي بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ ." رواه البخاري

Artinya, "Dalam satu tahun ada 12 bulan, di antaranya ada 4 bulan haram, 3 bulan secara berurutan adalah Dzul Qa’dah, Dzul Hijjah, Muharram dan Rajabnya Mudhor yang berada di antara Jumada dan Sya’ban." (HR. Bukhori)

Sementara ayat Al-Qur'an yang menjelaskan tentang keutamaan bulan Muharram, Dzulqo'dah, Dzulhijjah dan Rajab adalah surat At-Taubah ayat 36 berikut:

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ .. الآية

Artinya, "Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu…" (QS. At Taubah: 36)

Baca Juga: Biodata Happy Asmara, Penyanyi Dangdut Pacar Denny Caknan: Umur, Pendidikan, Karir, Single Lagu

Pada tanggal 1 Muharram dianjurkan untuk membaca doa awal tahun sebagaimana juga doa akhir tahun. Doa akhir dan awal tahun ini ternyata juga ada dalil haditsnya sebagaimana yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Hisyam berikut:

ﻋﻦ ﻋﺒﺪ اﻟﻠﻪ ﺑﻦ ﻫﺸﺎﻡ ﻗﺎﻝ: ﻛﺎﻥ ﺃﺻﺤﺎﺏ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ – ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ – ﻳﺘﻌﻠﻤﻮﻥ ﻫﺬا اﻟﺪﻋﺎء ﺇﺫا ﺩﺧﻠﺖ اﻟﺴﻨﺔ ﺃﻭ اﻟﺸﻬﺮ: اﻟﻠﻬﻢ! ﺃﺩﺧﻠﻪ ﻋﻠﻴﻨﺎ ﺑﺎﻷﻣﻦ ﻭاﻹﻳﻤﺎﻥ، ﻭاﻟﺴﻼﻣﺔ ﻭاﻹﺳﻼﻡ، ﻭﺭﺿﻮاﻥ ﻣﻦ اﻟﺮﺣﻤﻦ، ﻭﺟﻮاﺯ ﻣﻦ اﻟﺸﻴﻄﺎﻥ. رواه اﻟﻄﺒﺮاﻧﻲ ﻓﻲ “اﻷﻭﺳﻂ”
ﻗﺎﻝ اﻟﻬﻴﺜﻤﻲ: “ﻭﺇﺳﻨﺎﺩﻩ ﺣﺴﻦ”

Dari Abdullah bin Hasyim, ia berkata bahwa para Sahabat Rasulullah shalallahu alaihi wasallam mempelajari doa berikut jika memasuki awal tahun atau bulan “Ya Allah, masukan kami ke dalamnya dengan aman, iman, selamat dan Islam. Mendapatkan ridho Allah dan dijauhkan dari gangguan syetan” (HR Thabrani, Al Hafizh Al Haitsami menilai Hasan)

Keutamaan membaca doa akhir dan awal tahun 1 Muharram adalah menghapus kesalahan-kesalahan selama setahun yang lalu dan dijaga dari fitnah setan untuk setahun berikutnya. Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh Syaikh Abbas Al-Qummy dalam kitabnya, Mafatihul Jinan.

Baca Juga: Bacaan Allahu Laa ilaaha illaa Huwal Hayyul Qoyyuum Lengkap dengan Artinya, dalam Teks Arab dan Latin

Dalam kitab itu disebutkan, barangsiapa membaca doa akhir tahun maka berkatalah setan, "Celaka! Sia-sia usahaku setahun ini yang menggoda anak Adam, telah dihancurkan hanya dengan sesaat sebab membaca doa ini. Maka aku bersaksi, ia telah mengakhiri tahun ini dengan kebaikan."

Dan jika ditambah dengan membaca doa awal tahun tanggal 1 Muharram maka setan akan berkata, "Anak Adam itu telah aman dariku di sisa umurnya di tahun ini, karena Allah telah mewakilkan dua malaikat yang akan menjaganya dari fitnah setan."

Berikut bacaan doa akhir dan awal tahun hijriyah lengkap dengan teks Arab Latin dan artinya:

DOA AKHIR TAHUN 1443 HIJRIYAH

وَصَلَّى اللّٰهُ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِهٖ وَصَحْبِهٖ وَسَلَّمَ. اَللّٰهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هٰذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِيْ عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِيْ وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ. وَصَلَّى اللّٰهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِهٖ وَصَحْبِهٖ وَسَلَّمَ.

Washallallahu 'alaa Sayyidina wamauwlaana Muhammadiw wa'alaa aalihi washohbihi wasallam. Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm. Washallallahu 'alaa Sayyidina Muhammadiw wa'alaa aalihi washohbihi wasallam.

Baca Juga: NOW GG! Download Stumble Guys Apk Terbaru Tanpa Resiko yang Ganas

Artinya: "Semoga rahmat dan salam Allah atas Gusti kita Nabi Muhammad dan keluarga serta sahabatnya. Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu."

"Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah. Semoga rahmat dan salam Allah atas Gusti kita Nabi Muhammad dan keluarga serta sahabatnya"

DOA AWAL TAHUN 1444 HIJRIYAH

وَصَلَّى اللّٰهُ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِهٖ وَصَحْبِهٖ وَسَلَّمَ. اَللّٰهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهٰذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وَالعَوْنَ عَلَى هٰذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ. يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ. وَصَلَّى اللّٰهُ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِهٖ وَصَحْبِهٖ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Washallallahu 'alaa Sayyidina wamauwlaana Muhammadiw wa'alaa aalihi washohbihi wasallam. Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa ‘alâ fadhlikal ‘azhîmi wa karîmi jûdikal mu‘awwal. Hâdzâ ‘âmun jadîdun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fîhi minas syaithâni wa auliyâ’ih, wal ‘auna ‘alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû’I, wal isytighâla bimâ yuqarribunî ilaika zulfâ, yâ dzal jalâli wal ikrâm. Yaa Arhamarraahimiin. Washallallahu 'alaa Sayyidina wamauwlaana Muhammadiw wa'alaa aalihi washohbihi wasallam.

Artinya: "Semoga rahmat dan salam Allah atas Gusti kita Nabi Muhammad dan keluarga serta sahabatnya. Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini."

Baca Juga: Gus Baha Sebut Ada Dosa Terberat Istri yang Kadang Tak Disadari, Bahkan Membuat Suami Bodoh

"Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik kebesaran dan kemuliaan, wahai Dzat Yang Maha paling pemurah. Semoga rahmat dan salam Allah atas Gusti kita Nabi Muhammad dan keluarga serta sahabatnya."

Adapun cara membaca doa akhir tahun dan awal tahun adalah dibaca masing-masing tiga kali.

Doa awal tahun dibaca setelah ashar di hari terakhir bulan Dzulhijjah, sementara doa awal tahun dibaca setelah maghrib tanggal 1 Muharram.

Itulah informasi mengenai hadits tentang tanggal 1 Muharram, keutamaan bulan Muharram, serta dalil membaca doa akhir dan awal tahun hijriyah.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah